Timika, APN – Penyidik Satreskrim Polres Mimika mendapatkan fakta-fakta baru saat melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan pada 4 warga Nduga.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra menjelaskan, pada rekonstruksi pada Sabtu 3 September 2022, ada beberapa fakta baru didapat berkaitan dengan peran masing-masing tersangka. Menindak lanjuti penemuan fakta-fakta baru itu, penyidik Polres Mimika sudah melakukan pemeriksaan tambahan baru.
“Kita sudah tindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kembali 3 tersangka sipil. Seperti tersangka J misalnya, awalnya dia tidak mengakui ikut melakukan penganiayaan di tempat kejadian Budi Utomo Ujung. Tapi saat rekonstruksi, ada beberapa saksi menyampaikan bahwa tersangka J ikut melakukan penikaman,” kata Kapolres saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (6/9/2022).
Kapolres mengatakan, dari keterangan saksi itulah penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka J dan termasuk saksi-saksi yang menerangkan bahwa J pada saat kejadian itu melakukan pernikaman.
Terkait DPO inisial R sebagai otak dari kasus tersebut, Kapolres Mimika mengatakan, memang dari keterangan saksi-saksi peranan dari R sangat aktif. Mulai dari perencanaannya, pelaksanaan eksekusi, saat mutilasi, pembuangan potongan badan, menyiapkan bensin hingga sampai pembakaran.
Bahkan inisial R ini juga menjadi penghubung dengan pihak korban sehingga para pelaku bertemu dan melancarkan aksi mereka (tersangka).
“Saya mohon doanya, mudah-mudahan tim kami sampai sekarang juga masih bekerja di lapangan untuk bagaimana bisa cepat mendapat tersangka R ini,” ucapnya.
Terkait pekerjaannya inisial R sehari-hari, menurut Kapolres Mimika profilingnya belum ada pekerjaan yang tetap.