Timika, Antarpapua.com– Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mimika periode 2025-2045 mulai dilaksanakan.
Rapat penyempurnaan penyusunan Ranwal RPJPD dilaksanakan di ruangan rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Jalan Cenderawasih SP 2 Timika, Papua Tengah, Jumat (24/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Mimika, perwakilan PT Freeport Indonesia dan perwakilan YPMAK.
Bupati Mimika melalui Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Septinus Timang, dalam arahannya pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan RPJPD Kabupaten Mimika tahun 2025-2045, merupakan hal yang sangat penting.
RPJPD adalah langkah awal bagi pemerintah daerah dalam menentukan landasan dasar, dalam proses pembagunan di berbagai aspek di Kabupaten Mimika selama dua dekade.
RPJPD ini sangat penting untuk menentukan kemana daerah ini akan diarahkan pengembangannya, dan apa yang hendak dicapai dalam 20 tahun mendatang, bagaimana cara mencapainya dan langkah langkah strategi apa yang perlu dilakukan agar sasaran pokok daerah tercapai.
“Kita tahu bahwa kita punya RPJPD akan berakhir di tahun 2025. Bersamaan dengan itu, kita punya RPJMD juga akan akan berakhir di tahun 2024. Sehingga dokumen ini sangat penting, kabupaten Mimika 20 tahun ke depan ini kita mau bawa kemana,”kata Septinus.
Septinus mengatakan, bahwa di RPJPD yang sedang dijalani saat ini, Mimika dicanangkan menjadi kota jasa dan industri. Tentunya, hal ini akan dievaluasi tahap tahap pencapaiannya sudah sampai dimana.
“Capaian mulai dari 5 tahun,10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun, sehingga ini yang nanti menjadi diskusi kita sebentar sehingga nanti pada saat Rapimda minimal sudah fix 85-100 persen, sehingga dokumen itu kita bisa turun ke DPRD, sekaligus proses pembahasan sekaligus proses penetapan,”kata Septinus.
Oleh karena itu, pada pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mimika tahun 2025-2045, sangat diharapkan usul dan saran.
“Dalam rancangan awal RPJPD ini yang tentu kita akan bahas bersama, sehingga masukan dan saran dari bapak-ibu sangat penting, sehingga hal ini dapat dirumuskan dalam kesepakatan kesepakatan demi penyempurnaan awal rancangan RPJPD,”kata Septinus.
Sementara itu Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, melalui Sekretaris Bappeda Mimika, Joseph Manggasa, dalam arahannya mengatakan bahwa
RPJPD Kabupaten Mimika periode berjalan ini, akan selesai pada Tahun 2025. Oleh sebap, RPJPD untuk periode berikutnya mulai dirancang tahun ini.
“Proses penyusunannya itu disusun dengan proses yang panjang, sehingga kita mulai ancang-ancang. Untuk tahun ini, kita masuk pada proses rancangan awal, kita sudah pertemuaan orentasi satu kali di Hotel Diana waktu itu. Itu bagian dari penyusunan rancangan awal,”kata Joseph.
Ia menjelaskan bahwa ke depan, ada beberapa agenda yang harus ditempuh, yaitu setelah rancangan awal disempurnakan, maka akan dilaksanakan konsultasi publik.
“Kita rencana sesuai dengan jadwal dari Kemendagri itu harus dilakukan pada bulan Januari 2024. Setelah itu Bappeda akan menyerahkan ke Kepala Daerah, dan selanjutnya diserahkan kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan rancangan awal, jadwalnya Januari 2024,”kata Joseph.
Di tahun 2024 nanti, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilengkapi untuk meyelesaikan RPJPD, mulai dari penyusunan naskah akademis, penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Mudah mudahan ini sudah masuk di 2024 sebab ini tidak bisa ditunda. Karena jika ini tertunda, tertunda semua,” kata Joseph.
Setelah itu lanjut Joseph, akan dilakukan konsultasi publik mengenai RPJPD dan selanjutnya akan dibawa ke provinsi, untuk dikonsultasikan kepada Gubernur Provinsi Papua Tengah untuk mendapatkan masukan.
Apa yang menjadi masukan dan rekomendasi saat konslutasi provinsi, itu akan disempurnakan lagi dan kemudian akan dilanjutkan dengan penyusunan rancangan RPJPD.
“Jadi ini baru rancangan awal, setelah itu rancangan RPJPD. Rancangan RPJPD harus kita selesaikan bulan April 2024,”kata Joseph.
Kemudiaan lanjut Joseph, akan dilanjutkan dengan Musrenbang RPJPD yang secara jadwal akan dilaksanakan di April 2024. Usai pelaksanaan Musrenbang, akan ada penyempurnaan penyempurnaan, sehingga rancangan akhir RPJPD akan diselesaikan sesuai jadwal di Bulan Mei 2024.
“Setelah rancangan akhir selesai kita akan dorong ke teman teman di Inspektorat Mimika untuk di-review (tinjau). Rancangan akhir ini akan masuk ke DPRD, karena RPJPD ini harus Peraturan Daerah (Perda) jadi rancangan Perda untuk RPJPD beserta dokumennya, akan masuk ke DPRD pada Bulan Juni 2024. Kita harapkan persetujuannya itu paling lambat Perdanya keluar itu Agustus 2024,”kata Joseph.
Setelah ditetapkan jadi Perda, pihaknya akan melakukan evaluasi ke provinsi, untuk melihat singkornisasi antara RPJP nasional, provinsi dan selanjutnya akan disempurnakan.
“Dan sesuai jadwal yang kita harapkan itu akan selesai semua pada bulan Agustus 2024″kata Joseph.
(Penulis : Marsel Balawanga/Ita | Editor : Sianturi)