Antarpapua.com – Pep Guardiola mengakui kekalahan Manchester City dari Manchester United di Liga Inggris adalah kesalahannya.
Manchester United berhasil menang dramatis 2-1 atas Manchester City dalam laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (15/12) waktu setempat.
Manchester City yang sedang dalam kondisi terpuruk berusaha keras untuk bisa mencatat momen kebangkitan di laga derby lawan Manchester United. Pada babak pertama, Man City sukses unggul 1-0. Gol Man City dicetak oleh Josko Gvardiol pada menit ke-36.
Kemudian gelandang MU Bruno Fernandes berhasil mengubah skor jadi 1-1 di menit ke-88 lewat eksekusi penalti.
Setelah menyamakan kedudukan, Manchester United makin bersemangat menekan The Citizens. Alhasil, MU bisa berbalik unggul di menit ke-90.
Umpan jauh Lisandro Martinez bisa mengoyak pertahanan Man City, Amad Diallo berlari di ruang kosong dan berhadapan dengan Ederson.
Amad dengan gemilang mengecoh Ederson dengan melambungkan bola dan langsung menendang ke gawang yang kosong. Gvardiol coba membuang bola namun tidak mampu melakukannya.
Manchester United berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga berakhir. Usia pertandingan Pep Guardiola mengakui ini kesalahannya.
“Saya bosnya, saya pelatihnya, saya tidak cukup baik. Saya harus menemukan solusinya. Sesederhana itu. Saya tidak melakukannya dengan baik, itulah kenyataannya,” kata Guardiola dikutip ESPN.
“Begitulah adanya. Apa yang bisa saya katakan? Kita tidak bisa menyalahkan pemain ini atau itu, bukan itu. Ini musimnya, musim yang sulit,” ucap Guardiola menambahkan.
Guardiola mengakui Manchester City tidak bermain baik dan menurutnya ini situasi yang tidak normal.
“Kami tidak bermain sebaik mungkin. Kami tidak dalam performa terbaik dan kami sedikit kesulitan. Ini terjadi 8 dari 11 laga, ini tidak normal, ada sesuatu yang tidak beres,” kata Guardiola.
“Semakin parah saja, saya harus cari solusinya. Sampai sekarang saya belum menemukannya,” ucap Guardiola menambahkan.
(*cnnindonesia.com/Antarpapua)
