Timika, APN – Per Maret 2022, kasus malaria yang ditangani Puskesmas Wania didominasi dari Kampung Kamoro Jaya SP 1 dan Kampung Wonosari Jaya SP 4. Dua kampung tersebut kasus malarianya paling banyak.
“Dampak dari kedua kampung yang mendapat kasus malaria tertinggi dari kampung yang lain ini, mungkin karena lingkungannya kurang bersih, warga malas memakai kelambu anti nyamuk saat istirahat, dan sering duduk di luar rumah saat malam hari,” kata Kepala Puskesmas Wania, Drg. Marliana saat ditemui APN di Puskesmas Wania, Rabu (13/4/2022).
Marliana mengatakan, kasus tertinggi dari Kampung Kamoro Jaya, SP 1 dengan jumlah penderita 412 orang. Nomor dua adalah Kampung Wonosari Jaya, SP 4 dengan jumlah 316 orang. Selanjutnya Nawaripi 272 orang, Mawokauw Jaya 30 orang, Kadun Jaya 170 orang, dan luas wilayah ada 55 orang.
“Jumlah menurut parasit, terbanyak adalah malaria tersiana (PV) ada 574 orang, tropica (PF) menyerang 452 orang, malaria mix ada 201 orang, malariae ada 26 orang dan Ovale (PO) ada 2 orang,” terang Kapus Wania.