Timika, APN – Pastor Paroki Santo Stefanus Sempan, Maximilianus Dora OFM mengajak seluruh umat Katholik untuk memberikan cinta dan perhatian pada orang lain. Sehingga bisa hidup bahagia selamanya.
“Saling mencintai, menghargai satu sama lain saling dan menolong maka semua beban akan hilang. Jadi tidak ada orang diantara kita yang hidup sendiri, sekalipun kita memiliki sifat tingkah laku berbeda,” kata Pastor Maximilianus saat memimpin ibadah Kamis Putih di Gereja Paroki Santo Stefanus Sempan, Kamis (14/4/2022) malam.
Pastor Maximilianus mengatakan, ada dua hal yang perlu dihayati dalam hidup. Pertama, umat Katholik perlu membangun dan meningkatkan perhatian dan kepedulian pada orang lain. Sehingga tumbuh rasa saling menghargai dan saling mencintai.
“Kedua, kalau kita mengasihi dan percaya hendaklah kita mengikuti Yesus. Karena perhatian dan melayani dengan setengah-setengah maka kita tidak bahagia,” kata Pastor.
Ibadah perayaan Kamis Putih merupakan perjamuan Yesus dan muridnya untuk terakhir kalinya.
Pastor Paroki Maximilianus Dora OFM dalam Kothba mengungkapkan, perjamuan terakhir ini ditunjukan Yesus dengan muridnya dan membasuh kaki ke 12 muridnya sebagai bentuk cinta dan perhatian.
Seperti dikatakan dalam injil Yohanes bahwa, Yesus sudah tahu tiba waktunya pergi dari dunia menghadap Allah.
Pastor Paroki Sempan menjelaskan, perjamuan atau makan bersama dilakukan Yesus dan muridnya pada Kamis Putih adalah perjamuan perpisahan.
Perjamuan itu adalah terakhir kalinya Yesus dan muridnya karena Dia tahu iblis membisikan Yudas Iskariot anak Simon untuk mengkhianati Yesus.