Perbedaan Keratin dan Smoothing, Pahami Sebelum Memutuskan!

Antar Papua
(Foto: Internet)

Antarpapua.com – Bagi banyak wanita, rambut merupakan mahkota yang perlu dirawat dan dijaga. Berdasarkan prinsip tersebut, tidak sedikit wanita yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan rambut. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mendapatkan rambut impian yang sehat dan terawat.

Rambut sehat berkilau merupakan dambaan semua wanita. Namun, untuk mendapatkanya bukanlah hal yang mudah. Beberapa orang perlu melalukan serangkaian perawatan rambut untuk mendapatkan rambut sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun perawatan rambut yang populer di kalangan wanita, yakni smoothing dan perawatan keratin rambut. Secara umum kedua perawatan rambut tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni mendapatkan rambut yang lurus dan bebas kusut.

Meskipun keduanya bertujuan memberikan hasil yang serupa, namun terdapat beberapa perbedaan penting dalam cara kerja, bahan yang digunakan, dan berapa lama hasilnya bertahan.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan tersebut, berikut perbedaan antara keratin dan smoothing yang perlu kamu pahami.

Apa Itu Perawatan Keratin?

Perawatan keratin adalah jenis perawatan rambut yang bertujuan untuk mengisi rambut dengan protein keratin, meremajakan rambut yang rusak, dan menghasilkan rambut yang lebih halus, lebih mudah diatur, dan bebas kriput. Keratin adalah protein alami yang hadir dalam rambut manusia dan berperan penting dalam menjaga struktur dan kesehatan rambut.

Jika kamu memiliki rambut keriting atau bergelombang, perawatan keratin dapat membuat rambutmu menjadi lebih lurus. Namun, untuk mempertahankan hasil yang lebih awet setelah perawatan keratin, kamu harus memilih produk sampo yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu, mulai dari sampo, kondisioner, dan lain-lain. Hal ini dapat berarti bahwa kamu harus lebih selektif dalam memilih produk rambut, supaya hasil perawatan keratinmu bisa bertahan lebih lama.

Umumnya perawatan keratin rambut bertahan kurang lebih selama satu bulan, hal ini tergantung pada perawatan rambut setelah melakukan treatment keratin. Sebaiknya hindari keramas selama 2 atau 3 hari setelah melakukan perawatan keratin. Hal itu bertujuan agar rambut dapat menyerap keratin dengan maksimal.

Baca Juga |  Pentingnya Self-Love dan Cara Menerapkannya

Pengertian Smoothing

Tidak berbeda jauh dengan perawatan rambut keratin, perawatan rambut dengan cara smoothing juga bertujuan untuk meratakan rambut, mengurangi keriting, dan menghilangkan kriput yang membuat rambut tampak lebih halus, lurus, dan lebih mudah diatur.

Proses smoothing melibatkan penggunaan bahan kimia tertentu yang merubah struktur rambut. Hal itu bertujun untuk membuat rambut tetap lurus dan lembut dalam jangka waktu tertentu. Bagi pemilik rambut bergelombang, kriting, ataupun ikal cara ini cukup efektif untuk meluruskan rambut dalam waktu singkat tanpa perlu repot mencatok rambut setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa smoothing juga memiliki masa ketahanan rambut, sehingga perawatan rambut ini bukanlah permanen.

Umumnya rambut yang dismoothing dapat bertahan selama 2-5 bulan, hal ini tergantung pada perawatan rambut setelahnya. Setelah melakukan smoothing, disarankan untuk tidak keramas terlebih dulu selama 2-3 hari. Hal itu bertujuan agar kandungan yang terdapat dalam obat yang diberikan dapat bekerja dengan baik di rambutmu.

Perbedaan Keratin dan Smoothing

Walaupun memberikan efek yang serupa, namun terdapat beberapa perbedaan antara keratin dengan smoothing. Berikut beberapa perbedaan antara keratin dengan smoothing:

1. Bahan yang digunakan

Perawatan keratin mengandalkan protein keratin, yang juga merupakan komponen utama rambut manusia. Produk keratin mengisi rambut dengan protein ini, yang dapat mengurangi kerusakan dan memperbaiki tekstur rambut. Perawatan keratin umumnya lebih ringan karena mengandalkan protein keratin alami.

Sedangkan bahan yang digunakan dalam produk perawatan smoothing adalah bahan kimia seperti formaldehida atau metilene glikol, yang bertujuan untuk meratakan rambut. Bahan kimia ini dapat mengubah struktur rambut secara permanen.

Baca Juga |  Jenis Tanaman Hias yang Bisa Ditanam dalam Ruangan

2. Cara kerja produk

Produk keratin dioleskan pada rambut yang telah dibersihkan, kemudian rambut disetrika dengan suhu tinggi untuk mengunci protein keratin. Hal tersebut membantu meratakan rambut dan menjadikannya lebih halus.

Sedangkan smoothing dilakukan dengan cara dioleskan pada rambut, kemudian diaktivasi dengan panas dari alat pelurusan rambut. Bahan kimia tersebut membantu meratakan ikatan rambut dan menghasilkan rambut yang lebih lurus dan mengurangi volume.

3. Hasil yang didapatkan

Hasil perawatan keratin adalah rambut yang lebih halus, mudah diatur, dan kurang bermasalah. Namun, hasilnya bersifat sementara dan memudar seiring waktu, biasanya dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada perawatan. Perawatan keratin memberikan hasil yang sementara dan perlu diulang lebih sering.

Sedangkan smoothing akan menghasilkan rambut yang lebih lurus, lembut, dan mengurangi keriting. Hasilnya lebih tahan lama dibandingkan dengan perawatan keratin, biasanya bertahan selama beberapa bulan.

4. Perawatan pasca treatment

Perawatan keratin biasanya memerlukan perawatan pasca yang lebih sederhana, seperti penggunaan sampo dan kondisioner bebas sulfat.

Sedangkan perawatan smoothing umumnya memerlukan perawatan khusus setelah treatment smoothing dilakukan. Hindari pemakaian alat-alat seperti catokan, curling iron, atau blow dry  yang bisa mengganggu ikatan bahan kimia pada rambut yang baru di-smoothing. Suhu panas dari styling tool tidak hanya memicu dehidrasi pada rambut, tetapi juga membuat rambut mudah rapuh, patah, rusak, dan cepat kembali ke rambut semula.

Itu lah perbedaan antara keratin dan smoothing yang perlu kamu pahami. Perawatan keratin dan perawatan smoothing adalah dua pilihan yang berbeda untuk merapikan dan memperbaiki rambutmu. 

(*rukita.co/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News