MAPPI, Antarpapua.com– Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, SSTP MSi menyalurkan dana insentif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda di Kabupaten Mappi.
Penyaluran intensif tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mappi secara simbolis, yang berlangsung di pendopo pada Senin (18/13/2023).
Insentif yang diberikan kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda merupakan program kebijakan Michael R. Gomar selama menjabat Pj Bupati Mappi Provinsi Papua Selatan dengan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2023.
Tercatat, sebanyak 189 orang menerima bantuan intensif tersebut yang terdiri dari tokoh perempuan 8 orang, tokoh adat 4 orang, tokoh masyarakat 12 orang, tokoh pemuda 6 orang dan tokoh agama 159 orang.
Pj Bupati dalam sambutannya mengatakan, bantuan insentif tersebut dianggarkan di tahun 2023, melalui sumberdana dari Otonomi Khusus.
Pj Bupati menerangkan, insentif kepada para tokoh tersebut sebesar Rp1.143.000.000, yang dialokasikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung. Adapun besaran intensif yang diterima para tokoh perbulannya sebesar Rp 500.000. Dan kedepannya pembayarannya insentif untuk para tokoh akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sehingga dengan adanya insentif ini, bisa digunakan untuk kebutuhan pelayanan maupun operasional lainnya.
“Kami berterima kasih kepada kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung yang telah berkoordinasibaik dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mappi, sehingga seluruh kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kami berharap dengan alokasi sumberdana yang ada, melalui sumberdana Otsus ini, dapat dipakai untuk kebutuhan persiapan natal dan tahun baru dan juga untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya,”tuturnya.
Pj Bupati menyebutkan, alasan pemerintah memberikan intensif, untuk membangun sinergitas, membangun kolaborasi dalam mendukung pemerintah daerah menjaga seluruh program pembangunan yang telah kita laksanakan secara bersama-sama guna membangun Kabupaten Mappi.
Pj Bupati menerangkan, karena pembangunan bukan saja pembangunan fisik tetapi juga pembangunan mental, spiritual, pembangunan etika dan prilaku masyarakat dan itu tugas bapak-ibu bersama-sama dengan pemerintah daerah.
kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda dengan kelembagaannya masing-masing yang ada di masyarakat, maka tugas utama adalah bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membentuk pola pikir, karakter dari masyarakat.
“Sehingga kami merasa terbantu sekali dengan adanya dukungan dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda selama ini kepada kami pemerintah daerah. Ini adalah suatu apresiasi dan juga reward kepada bapak/ibu para tokoh. Kami berharap program ini tidak hanya dilaksanakan di tahun 2023, tetapi ini akan berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang. Di tahun 2024 juga kami telah menganggarkan bantuan insentif melalui dana Otsus kepada para tokoh.
“Mungkin untuk saat ini terbatas hanya untuk 189 orang. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami pemerintah daerah secara khusus di Dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung, sehingga di tahun 2024 dengan alokasi anggaran yang ada nantinya apakah dengan jumlah tokoh yang akan bertambah atau berkurang kami akan melakukan evaluasi,”jelasnya.
Pj Bupati berharap, semoga intensif yang diberikan kepada para tokoh yang dialokasikan melalui APBD tahun 2023 ini,
dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bapak/ibu sebagai tokoh untuk membantu memberikan dukungan secara terus menerus kepada pemerintah daerah bersinergi, berkolaborasi untuk menjaga seluruh program pembangunan di Kabupaten Mappi.
Di kesempatan yang sama Ketua FKUB Kabupaten Mappi, RD. Fitalis R.A. Letsoin mengapresiasi langkah pemerintah daerah, yang telah memberikan perhatian kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda melalui pemberian insentif.
“Atas nama ketua FKUB saya sangat mengapresiasi perhatian, cinta yang besar dari pemerintah Kabupaten Mappi dengan memberikan intensif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda. Saya kira dengan pemberikan insentif ini, memberikan semangat lagi kepada para tokoh yang sedang berkarya di Kabupaten Mappi ini. Sehingga mereka terus bekerja melayani dengan baik untuk masyarakat supaya kita punya kabupaten ini bisa tetap aman, damai sejahtera dan kita punya umat semakin beriman. Tidak ada kekerasan tetapi semua hidup dalam cinta kasih,”tuturnya.
“Harapan saya dengan adanya insentif ini kedepannya bisa berjalan terus supaya memberikan spirit kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda. Meski begitu jangan sampai karena ada uang ini orang berharap, Tetapi para tokoh tanpa ada insentif pun tetap mengambil bagian dalam tugas masing-masing. Karena membangun pemerintah saat ini tentunya sangat membutuhkan kerjasama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda,”tambahnya.
Sementara itu tokoh Pemuda Kabupaten Mappi, Fredy Kaibu mengucapkan terima kasih kepada Pemda Mappi, yang telah memberikan bantuan intensif kepada para tokoh.
Dalam pembangunan di Kabupaten Mappi, tentunya pemerintah tidak berjalan sendiri tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen yang ada. Sehingga perlu adanya sinergitas atas pemda dengan seluruh elemen yang ada.
“Harapan kami rencana program dan kebijakan pemerintah daerah tentu harus melibatkan seluruh elemen yang ada. Dan kami tokoh pemuda di Kabupaten Mappi, siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam membangun Kabupaten Mappi,”pungkasnya.
(Penulis : *Humas Mappi | Editor : Sianturi)