Mimika  

Pererat Silaturahmi, Ormas dan Organisasi Keagamaan dan Pemkab Mimika gelar Halal Bi Halal

Antar Papua
Penampilan Kasidah dalam kegiatan Halal bi Halal Pemkab Mimika dan PHBI di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis (2/5/2022). Foto: Aji/APN

Timika, APN – Pemerintah Kabupaten Mimika bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar halal bi halal dengan seluruh organisasi masyarakat dan keagamaan yang ada di Kabupaten Mimika. Kegiatan tersebut digelar di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis (2/5/2022).

Assisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari yang mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan halal Bi Halal digelar untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Mimika, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Mimika.

“Kami pemerintah daerah menyampaikan permintaan maaf, karena seharusnya kegaiatan halal bi halal ini dilaksanakan pada Mei lalu, namun karena berbagai tugas dan kewajiban yang harus dilakukan, kegiatan baru dapat dilaksanakan pada hari ini,” ujarnya.

Baca Juga |  Sertifikasi Tanah Poumako Bukti Pemkab Mimika Tingkatkan Kualitas Pelabuhan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika Ustadz Muh Amin saat menyampaikan hikmah halal bi halal, mengatakan halal bi halal tidak hanya berhenti seusai perayaan Idul Fitri tetapi berlanjut hingga tutup usia.

“Esensi dari silaturahmi adalah terus menjalin silaturahmi sampai nanti kita meninggal dunia,” katanya.

Ustadz Amin juga menyampaikan penting bagi umat muslim untuk berjabat tangan seperti halnya yang disampaikan Nabi Muhammad SAW “Maka bertemulah dua orang lalu menjulurkan kedua tangannya untuk saling muhasabah, maka Allah akan mengampuni dosa mereka hingga kedua tangan tersebut saling melepaskan.”

Baca Juga |  Selesaikan Masalah Galian C, Pemkab Mimika Bentuk Tim Satgas

“Halal bi halal murni tradisi di Indonesia tidak akan kita jumpai di Arab, atau negara lain, yang punya halal bi halal itu hanya Indonesia dengan tujuan saling memaafkan, menjalin erat persaudaraan dengan pemeluk agama dan suku lain,” paparnya.

Ustadz Amin juga menegaskan momentum halal bi halal harus dicerminkan dengan menjaga kerukunan umat beragama, maupun suku juga toleransi beragama.

“Mimika ini adalah payung bagi berbagai agama dan suku, kita semuanya itu sama, setara,” tegasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News