Timika, Antarpapua.com– Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Mimika merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 169.
Ratusan jemaat GKI di Mimika menghadiri ibadah syukuran HUT yang dilaksanakan di Kantor Klasis GKI Mimika Jalan Poros Irigasi-SP 5 Mimika, Senin (5/2/2023).
Adapun tema HUT Pekabaran Injil ke 169: Kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan, dengan subtema: Memasuki HUT Pekabaran Injil ke 169 membangun kesehatian, mendorong pemberdayaan mewujudkan keadilan dan perdamaian di tanah Papua”
Ibadah syukuran tersebut dihadiri Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH, Forkompimda Kabupaten Mimika, anggota DPRD Kabupaten Mimika dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika
Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, dalam sambutannya pada ibadah syukuran HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 169 mengatakan, bahwa momen 05 Februari menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh umat GKI di tanah Papua terlebih khusus
orang Papua.
“Maka mari kita semua mengenang peristiwa berharga ini, bahwa karya Allah luar biasa bagi tanah Papua melalui masuknya Ottow dan Geissler yang membawa Injil ke tanah Papua. Papua harus hidup dalam damai,”kata Bupati Omaleng.
Ia menjelaskan bahwa Papua adalah Indonesia sesungguhnya, yang mana memiliki sikap toleransi yang besar kepada setiap umat beragama.
“Mari kita saling menjaga dan tidak saling membeda-bedakan.
Lewat peringatan HUT Pekabaran Injil di tahun ini, kiranya nilai-nilai agama menjadi pendorong dan pengarah bagi kehidupan kita semua sebagai umat Tuhan yang percaya”,kata Bupati Omaleng.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh jemaat yang hadir, untuk terus menjaga pelaksanaan pembangunan daerah agar berjalan beriringan, seirama dengan pembinaan stabilitas keamanan di tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Mimika.
“Semoga terang Injil ini bisa terus menyala dan memberikan semangat bagi kita semua sebagai umat Tuhan, untuk terus berkarya dalam membangun Papua, menjadikan Papua tanah perjanjian yang damai dan penuh sukacita,”kata Bupati Omaleng.
“Di ulang tahun yang ke 169 ini, kita semua sudah hidup dan percaya kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan juruselamat manusia,” paparnya.
Bupati Omaleng mengatakan, dua hal utama yang harus dilakukan sebagai umat Kristen di tanah Papua, yakni: percayalah dan lakukanlah. Karena sangat tidak mungkin kita hanya percaya, tetapi tidak mau melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya juga mengingatkan bahwa sebagai umat Tuhan dan hambaNya untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban, menjelang Pemilu yang tinggal menghitung hari ini. Mari kita semua bersikap bijak dalam mengikuti Pemilu, dengan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,”kata Bupati Omaleng.