Umum  

Peringati 1 Abad Setia Hati Terate, PSHT Cabang Timika Gelar Aksi Donor Darah

Antar Papua

Timika, APN – Peringati 1 Abad persaudaraan setia hati terate 1922-2022, PSHT Cabang Timika Papua gelar aksi donor darah di Padepokan PSHT SP3 Jl. Sunan Kali Jaga SP3, Mimika, Senin, (28/02/2022).

PSHT Cabang Timika dalam kegiatan tersebut menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika dan Unit Transfusi Darah (UTD-RS) RSUD Kabupaten Mimika.

Selain memperingati satu abad Setia Hari Terate, kegiatan itu bertujuan untuk membantu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten dalam mentansfusikan darah kepada pasien-pasien maupun calon pasien yang membutuhkan.

Ketua PSHT Cabang Timika, Sarwododra mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan beberapa ranting Persaudaraan Setia Hati Terate di Kabupaten Mimika.

“Untuk menyumbangkan darah demi kemanusiaan, dimana satu tetes darah sangat berharga,” katanya.

Menurutnya, di masa pamdemi yang sampai saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan donoran darah. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu memaksimalkan pelayanan di Rumah Sakit.

Aksi donor darah ini diketahui dilakukan secara serentak oleh Persaudaraan Setia Hati Terate se-Indonesia, sebagai bentuk kepedulian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terhadap aksi-aksi kemanusian, terlepas dari rutinitas bela diri yang menjadi dasar organisasi tersebut.

Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan instruksi langsung dari Pengurus Pusat (PP) PSHT kepada seluruh Pengurus Wilayah hingga Cabang.

Baca Juga |  Jajaran Polsek Miru Sambangi Korban Kebakaran Kios di Jalan Yos Sudarso

Ketua Dewan Cabang PSHT Cabang Timika, Mohamad Basar menerangkan, kedepannya jika ada pergelaran kompetisi bela diri yang dilakukan PSHT, aksi kemanusiaan tersebut nantinya juga akan digelar.

“Ini kan baru pertama kali juga kita laksanakan aksi donor darah, ini sebagai momentum awal. Mudah-mudahan di waktu yang akan datang mungkin kita lagi ada event-event pertandingan misalnya mungkin kegiatan donor darah itu kita akan selipkan di kegiatan itu karena kami pikir itu positif sekali,” terang Basar.

Penanggungjawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Kabupaten Mimika, Elisabeth Rahangiar mengatakan kegiatan tersebut berlangsung lancar tanpa hambatan, namun meskipun begitu, beberapa orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pendonor justru tidak layak untuk mendonorkan darah karena tidak sehat.

“Kalau kendalanya sih tidak ada, cuman kami memang tidak bisa lama karena darah ini kan harus tetap terjaga suhunya. Kami biasanya bawa icebag tapi karena cuacanya kan panas jadi kitaemang tidak bisa lama,” ungkap Elisabeth.

KSR Markas PMI Kabupaten Mimika, Charles Wala mengatakan tidak ada kendala hanya saja banyak calon pendonot yang tensi darahnya rendah.

Baca Juga |  PSHT Mimika Juarai Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2023

Charles melanjutkan syarat dan ketentuan bagi para calon pendonor yang paling utama adalah kesehatan setelah menjalani tes kesehatan untuk menentukan apakah calon pendonor layak untuk mendonorkan darah, serta batas usia.

“Minimal tensinya dan nggak boleh malaria, tiga bulan setelah sembuh dari sakit, dan usia untuk bisa mendonorkan darah minimal di atas 18 tahun,” tutupnya.

Sementara itu, hasil rekapan donor darah pada peringatan satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate tersebut jumlah pendaftar sebanyak 34 orang, jumlah yang lolos tes kesehatan 24 orang, sedangkan yang tidak lolos tes kesehatan sebanyak 9 orang.

Maka total darah yang terdonor sebanyak 24 kantong dengan rincian 4 kantong golongan darah A, 8 kantong golongan darah B, 9 kantong golongan darah O, dan 3 kantong golongan darah AB.

Selanjutnya, 24 kantong darah yang diperoleh akan disalurkan kepada pihak RSUD Kabupaten Mimika atas kerja sama PSHT Cabang Timika bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika dan Unit Transfusi Darah (UTD-RS) RSUD Kabupaten Mimika.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News