Timika, Antarpapua.com – Ratusan anak mengikuti long march dan kebaktian kebangunan rohani (KKR), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Anak Kingmi Koordinator Amungsa, dari Gereja Bahtera di Jalan C. Heatubun menuju ke Gereja Gloria di Jalan Belibis, Mimika, Papua Tengah, Kamis (19/10/2023).
Dalam long march tersebut, anak-anak ini mengkampanyekan larangan stop merokok, mengkonsumsi minuman keras, perang suku, pergaulan bebas, lem aibon dan seks bebas.
Setibanya di halaman Gereja Gloria, rombongan longmarch dari 22 jemaat langsung menggelar ibadah KKR dengan tema “Menangkan anak, selamatkan generasi”.
Saat tiba di halaman Gereja Gloria, rombongan long march dari 22 jemaat kemudian dilanjutkan dengan ibadah KKR.
Dalam ibadah tersebut, Ketua Departemen Keadilan dan Perdamaian Gereja KINGMI Koordinator Amungsa, Pdt Deserius Adii, STh mengajak seluruh anak Kingmi, untuk hidup sebagai anak-anak Tuhan yang memiliki karakter Kristus.
Deserius juga mengundang anak-anak Kingmi untuk berikrar berhenti merokok, minuman keras dan pergaulan bebas. Mereka kemudian dikuatkan dengan doa.
“Hari ini kita sudah deklarasi untuk menjauhi semua bentuk pergaulan yang merusak diri dan generasi Papua. Mari kita hidup Kudus dan berkenan kepada tuhan,” ungkapnya, saat menyampaikan Firman Tuhan.
Sementara itu, Ketua Departemen Anak dan Remaja Gereja Kingmi Koordinator Amungsa, Marike Pigai, ST MM mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menyelamatkan generasi anak-anak KINGMI di Tanah Papua.
Ia juga mengatakan, untuk mendukung hal ini diperlukan adanya edukasi rohani, agar generasi penerus Papua bisa memiliki filter hidup, sehingga pola-pola pergaulan yang salah dapat tersaring dengan sendirinya.
Selanjutnya, Ia menyatakan, dalam rangka memperingati HUT Anak KINGMI ke-8, pihaknya sudah menggelar ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) sebanyak tiga kali dengan tema “Kosongkan Neraka, Penuhi Surga”.
“Kami berharap anak-anak kami bisa menjadi generasi emas dan gemilang untuk masa depan Papua yang Tuhan berkati,” harapnya.