Perjuangkan Sektor Ekonomi, Komisi B DPRD Mimika RDP Dengan 4 OPD Plus PTFI dan YPMAK

Antar Papua
Suasana Rapat Dengar Pendapat berlangsung di ruang rapat serbaguna DPRD Mimika, Senin (23/9/2023). Foto: Anis/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Perjuangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kegiatan pengawasan yang dikemas dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rumpun ekonomi di lingkup Pemkab Mimika. Yakni,
Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, dan Pertanian Plus PTFI dan YPMAK.

RDP yang diberlangsung di ruang rapat serbaguna DPRD Mimika, Senin (23/10/2023) itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Muhammad Nurman S Karupukaro, Wakil Ketua Komisi, Mathius Uwe Yanengga, Sekretaris Komisi, Rizal Pata’dan dan Anggota Komisi yakni Samuel Bunai, Merry Pongutan, Karel Wijangge, Aser Gobay, Anthon Pali, Lexi David Linturan, serta pimpinan keempat OPD serta perwakilan dari PTFI dan YPMAK.

Baca Juga |  Komisi B DPRD Sarankan Dinas Ketahanan Pangan Punya Peta Rawan Pangan

Ketua Komisi B, Muhammad Nurman S Karupukaro mengatakan, kegiatan ini sifatnya bagaimana untuk bisa menjalin kerjasama dari setiap OPD serta PTFI.

“Dari masukan dan kendala – kendala yang dihadapi oleh setiap OPD dan PTFI, diharapkan bisa bersinergi dengan OPD yang ada. Seperti sektor pertanian, perikanan, ekonomi, yang mereka jalankan lewat YPMAK, maka diharapkan ke depan perlu bersinergi dengan pemerintah sehingga tidak terjadi tumpang tindih antar program,”ungkap Nurman Karupukaro pada wartawan usai RDP.

Baca Juga |  Kelola Rp 600 Miliar APBD 2023, PUPR Baru Terealisasi 47 Persen

Dijelaskan Nurman, tentu dalam pertemuan ini sangat baik sekali dengan menghasilkan kesepakatan bersama bahwa, ke depan setiap tiga bulan, rumpun ekonomi akan sering kumpul untuk mencari solusi-solusi terbaik buat ekonomi di Timika.

“Sementara penyerapan anggaran pada APBD tahun 2023 untuk beberapa OPD yang masuk dalam rumpun ekonomi ini, rata-rata sudah di atas 51 persen. Sedangkan fiskinya rata- rata sudah 75-90 persen,”katanya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News