Antarpapua.com – Media penyimpanan data merupakan alat yang sangat penting di era digital sekarang. Terutama untuk menyimpan data penting. Namun, tahukah Anda jika penyimpanan ini dulunya tidak sekecil yang ada saat ini. Bahkan, ada yang sebesar lemari hanya mampu menampung data beberapa KB saja.
Sejarah Media Penyimpanan Data:
Perjalanan Media Penyimpanan Data
Dari waktu ke waktu, manusia terus mengembangkan media penyimpanan data. Dari yang awalnya sangat sederhana, sampai yang paling canggih dengan berbagai fitur di dalamnya saat ini. Berikut perjalanannya dari masa ke masa:
1. Punch Card – 1890
Bisa dibilang Punch Card sebagai media untuk penyimpanan data yang pertama dengan cara kerja mekanis. Sejak dirilis di abad ke-19, alat ini dapat menampung hingga 80 karakter. Penggunaannya digunakan untuk peralatan seperti mesin tenun, permainan piano hingga pemrograman komputer di tahun 1980-an. Terdiri dari kertas dan memiliki dua perintah. Jadi, dengan kata lain ini masih tahapan prototype kartu penyimpanan dan dikembangkan lagi jadi Punch Tape.
2. Magnetic Drum – 1932
Melangkah ke empat dekade selanjutnya muncul Magnetic Drum di tahun 1932 yang dikembangkan Gustav Tauschek. Dimana alat ini bisa menampung data sebesar 82KB. Ini setara dengan lima dokumen ekstensi format .doc standar. Desainnya cukup besar dan bisa menampung 40 trek berputar. Bahannya terdiri dari silinder logam berbentuk panjang yang memiliki bahan magnetik. Di bagian poros drum terdapat kepala baca tulis.
3. William-Kilburn Tube – 1947
Alat ini adalah RAM generasi pertama dan berbentuk tabung yang mampu menampung data 128 byte. Media yang dikenal William-Kilburn Tube bisa menampung 128 karakter dan itu setara dengan satu file gambar JPG saat ini. Diciptakan sejak tahun 1947, alat memiliki panjang 16 inci dengan lebar 6 inci. Hanya saja, penggunaannya tidak berlangsung lama karena lima tahun setelahnya diciptakan alat yang lebih canggih.
4. Magnetic Tape Drive – 1951
Magnetic Tape Drive mulai dikembangkan di Jerman dekade 1920-an akhir dan mulai digunakan menyimpan data tahun 1951. Bahannya berupa pita magnetik gulungan dengan panjang 1200 kaki. Namun, kapasitasnya hanya mampu 230KB data atau itu setara dengan 10PDF dan 23 file dalam format .doc. Namun, di masa tersebut ukuran itu tentu adalah yang besar.
5. Magnetic Core – 1951
Masih di tahun 1951, dikembangkan pula Magnetic Core yang memiliki desain lebih besar seperti lemari. Pertama kali alat ini digunakan pada komputer MIT Whirlwind. Keunggulannya adalah dapat menampung memori inti yang menjadi standarisasi komputasi di tahun 1955-1975. Jadi, semakin banyak memori inti disimpan di dalamnya, maka semakin banyak pula data yang dapat disimpan.
6. Hard Disk Drive – 1956
Lima tahun berselang, alat penyimpanan data dengan kapasitas lebih besar kembali diciptakan. Kali ini mampu menampung data hingga 3.7MB yang bisa memuat data dengan format MP3, video resolusi rendah, dan sekitar 5 juta karakter teks. Perangkat ini dikembangkan dan dikenalkan IBM tahun 1956. Waktu itu, bobotnya mencapai 1 ton dengan ukuran sebesar lemari. Walaupun HDD masih digunakan sampai sekaran, namun ukurannya tentu jauh lebih ringkas.
7. Floopy Disk – 1967
Memasuki tahun 1967, dikembangkan pula Floopy Disk dengan ukuran 8 inci dan berukuran 80KB. IBM mengembangkan perangkat ini yang kemudian dikenal dengan disket. Untuk melindungi dari debu dan kotoran, ada wadah khusus yang mirip amplop. Media disket mulai banyak diminati karena lebih praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Sampai kini, masih digunakan untuk unit-unit khusus militer di Amerika Serikat.
8. Compact Disk – 1982
Perkembangan Compact Disc (CD) di dekade 1980-an menjadi salah satu tonggak sejarah penyimpanan data. Pasalnya, kapasitas yang dimiliki sangat besar mulai dari 650-700MB. Selain menampung file, juga dapat menyimpan video. Dua perusahaan yakni Sony dan Phillips pun mengembangkan media ini untuk menggantikan versi kaset dan piringan hitam. Di masa ini banyak para musisi mulai menjual album mereka ke dalam bentuk CD.
9. Zip Drive – 1994
Zip Drive sebenarnya bentuk pengembangan dari Floopy Disk dan bisa dilepas dan dipasang. Kapasitasnya pun beragam, mulai dari yang berkapasita sedang sampai berkapasitas tinggi. Perangkat ini mulai dikembangkan oleh Iomega di tahun 1994 silam. Untuk kapasitasnya mulai dari 100MB-750MB.
10. Digital Video Disk – 1995
Setelah sukses mengembangkan Compact Disk, Sony dan Phillips kembali berlomba mengembangkan Digital Video Disk tahun 1995. Memang bentuknya sama dengan CD termasuk cara kerjanya. Tentu ini juga perlahan meninggalkan teknologi Video Home System (VHS) yang sering digunakan saat itu. Meski begitu, ini tak bertahan lama dan digantikan cakram Blu-Ray.
11. SD Card – 1999
Ukuran media penyimpanan semakin mengecil dengan diluncurkannya SD Card di tahun 1999. Awalnya hanya bisa menampung data hingga 64MB saja. Namun, saat ini sudah ada yang berkapasitas hingga 1TB. Seiring berjalannya waktu, kemudian dikembangkan Standar Secure Digital (SSD) oleh beberapa pabrikan besar seperti Toshiba, Sandisk, dan Panasonic. Lalu saat ini ada pula MicroSD yang jauh lebih kecil namun kapasitasnya besar.
12. USB Flash Drive – 1999
Sebuah perusahaan teknologi asal Israel M-System kemudian mengembangkan alat yang lebih ringkas lagi yang dikenal dengan Flash Drive. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan mode memori flash. Awalnya hanya memiliki kapasitas hingga 8MB. Akan tetapi di masa sekarang banyak pengembangan yang dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi. Bahkan, ada yang memiliki kapasitas hingga 2TB.
13. Cloud Data Storage – 2006
Semakin canggihnya teknologi, membuat penyimpanan data kini tidak hanya mengandalkan perangkat keras saja. Di sisi lain juga dapat menggunakan perangkat lunak berbasis website. Misalnya layanan PersonaLink dari AT&T yang dirilis tahun 1994. Kemudian, mengalami perkembangan ketika Amazon Web Service merilis AWS S3 di tahun 2006. Sejak saat itulah, cloud storage semakin diminati hingga kini karena mudah diakses dari mana saja dan kapan saja dengan praktis.
Berikut adalah sejarah singat mengenai media penyimpanan data.
(*dorangadget.com/Antarpapua.com)