Timika, Antarpapua.com – Keberadaan merah-putih yang dijejali para pedagang di penghabisan Bulan Juli sudah menjadi ciri khas para pedagang menjelang 17-an.
Hal itu terlihat di bilangan Jalan Yos Sudarso, Mimika Papua Tengah, dimana terlihat sejumlah pedagang mulai menjual pernak-pernik hari kemerdekaan RI, sejak akhir Juli hingga bulan Agustus mendatang.
Keberadaan para pedagang bendera hingga pernak-pernik musiman ini tentu sangat membantu warga. Pasalnya, warga tak perlu jauh-jauh untuk membeli umbul-umbul ataupun pernak-pernik HUT RI lainnya. Seperti yang dijalani Pak Husni, seorang pedagang asal Kota Sorong demi meraup penghasilan kecil-kecilan di Timika.
“Ikut saja, ada diajak bos,” ujar Husin, pria asal Bandung saat ditemui di bilangan Jalan Yos Sudarso dekat SPBU Nawaripi, Selasa (18/7/2023).
Melihat momentum perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, Husin merasa tergiur untuk berjualan perlengkapan tujuh belasan yang muncul satu tahun sekali ini.
Sementara itu, George, seorang pedagang umbul-umbul lainnya yang juga berjualan di Jalan Yos Sudarso dekat Jalan Pattimura, Mimika, Papua Tengah mengatakan, meskipun baru pertama kali berjualan namun ia sangat bersemangat untuk menjual pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI.
Pria asli Biak yang sebelumnya menghabiskan kesehariannya sebagai mekanik di bengkel itu, tidak ragu-ragu saat diajak oleh bosnya berjualan pernak-pernik di Timika.
“Baru dua hari ini (berjualan),” kata George.
Pernak-pernik yang dijual oleh George dan Husin dapat dibanderol mulai harga Rp 450 ribu hingga paling rendah Rp 5.000, untuk jenis-jenis bendera, umbul-umbul hingga pernak-pernik yang dijual.
Biasanya, bendera, umbul-umbul serta pernak-pernik kemerdekaan lainnya akan paling banyak dicari mendekati hari perayaan.