Timika, APN – Perpustakaan Kampung Nawaripi di Distrik Wania, diakui sangat membantu munculnya minat baca masyarakat sejak didirikannya 2 tahun silam.
“Sejak berdirinya perpustakaan di Kampung Nawaripi 2 tahun silam, kami akui kalau ini sangat membantu sekali bagi anak-anak yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah,” jelas Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun saat ditemui APN di gedung Perpustakaan Kampung Nawaripi, Rabu (24/03).
Ditanya soal minat baca dimaksud, Norman mengatakan hal itu dapat diketahui dari peningkatan jumlah kunjungan perhari yang sudah mencapai ratusan orang, sebelum Covid-19. Tetapi sejak adanya Covid-19 ini pengunjung sangat berkurang, bahkan sempat ditutup selama beberapa bulan,” jelasnya.
Lanjutnya bahwa, baru dua (2) bulan terakhir ini, perpustakaan dibuka kembali tetapi pengunjung dibatasi. Minimal 10 orang dengan tenggang waktu antara 2-3 jam, baru diganti lagi pengunjung berikutnya dan juga tetap diterapkan protokol kesehatan yakni seperti biasanya atau kebiasaan Covid-19 memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau (3M).
Norman juga menjelaskan bahwa pada pukul 08.00-15.00 WIT yang datang itu kebanyakan anak-anak sekolah baik TK, SD, SMP, SMA bahkan juga Mahasiswa. Tetapi memasuki pukul 16.00 WIT sampai malam itu campuran atau ada anak sekolah, orang tua, dan juga ada yang tidak sekolah tetapi mereka datang sini hanya untuk membaca.
Penyedian buku di perpustakan ini, ungkap Norman lagi, sudah ada 3000-an judul buku yang dibantu dari Dinas Perpustakan Daerah sebanyak 500 judul buku dan ada juga Dia minta sama teman-temannya, mungkin ada buku-buku yang tidak dipakai lagi sehingga ada manfaatnya.
Ia pun mengharapkan agar dibantu penambahan buku-buku dari semua kalangan dan juga untuk membantu gedung perpustakan ini, karena mengingat pengunjungnya yang semakin meningkat dari waktu ke waktu seperti di saat ini. Namun ruangannya yang memang tidak mencukupi. (Anis-Cr02)