Antarpapua.com – Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Arema FC setelah takluk 1-3 dalam laga lanjutan Liga 1 pada Minggu (9/3). Meski Rizky Ridho sempat membawa Macan Kemayoran unggul lewat gol spektakuler di menit ke-62, dua kartu merah yang diterima Maciej Gajos dan Gustavo Almeida membuat Persija harus bermain dengan sembilan orang. Kondisi ini dimanfaatkan Arema untuk membalikkan keadaan dengan tiga gol beruntun.
Laga berlangsung sengit dengan kedua tim menampilkan permainan agresif. Persija lebih dulu membuka keunggulan lewat aksi individu brilian Rizky Ridho. Pemain Timnas Indonesia itu berhasil merebut bola dari penguasaan Rifad Marasabessy, lalu menginisiasi serangan cepat.
Bola diberikan kepada Ryo Matsumura yang kemudian mengelabui tiga pemain Arema sebelum mengirim umpan daerah kepada Ridho. Tanpa ragu, Ridho melepaskan tendangan jarak jauh dengan lintasan parabola yang membuat kiper Arema, Lucas Frigeri, hanya bisa terpana melihat bola bersarang di gawangnya.
Gol kelas dunia ini terjadi hanya dalam 14 detik sejak Ridho pertama kali memegang bola, menjadi sorotan utama dalam pertandingan.
Keunggulan Persija tak bertahan lama. Situasi semakin sulit ketika Maciej Gajos dan Gustavo Almeida diusir wasit akibat kartu merah, membuat Macan Kemayoran harus bermain dengan sembilan pemain.
Arema FC memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk melancarkan tekanan. Hasilnya, Pablo Oliveira berhasil menyamakan kedudukan, disusul gol Dalberto Luan Bello yang membawa Arema berbalik unggul. Petaka bagi Persija datang saat Muhammad Ferarri mencetak gol bunuh diri yang memastikan kemenangan 3-1 bagi tim Singo Edan.
Meski kalah, gol spektakuler Rizky Ridho menjadi salah satu momen terbaik di laga ini dan memperlihatkan bakat luar biasa sang bek muda dalam membaca permainan dan mengeksekusi peluang. (Cnnindonesia.com/Antarpapua.com)