Timika, APN – Partai Demokrat menggelar musyawarah cabang (Muscab) serentak untuk pertama kalinya di wilayah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Papua Tengah di Hotel Serayu, Mimika, Kamis (30/3/2023). Muscab serentak tersebut untuk memilih Ketua DPC dari 8 DPC di Provinsi Papua Tengah.
Muscab DPC serentak tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Dr. Ir. E. Herman Khaeron, M.Si. Hadir pula Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua Tengah Timotius Murib dan Staf Ahli Bupati Mimika, Ignatius Edy Santoso mewakili Bupati Mimika.
Dalam sambutannya, Ketua BPOKK yang akrab disapa Kang Hero tersebut mengatakan, prinsip dasar pelaksanaan muscab serentak tersebut adalah untuk melakukan konsolidasi partai. Artinya Partai Demokrat tidak boleh terpecah, meskipun Papua Tengah adalah provinsi baru. Seluruh komponen Demokrat harus tetap bersatu.
“Jika dulu sempat tercerai berai, ayo bersatu kembali. Inilah saat kita untuk bersatu sesuai dengan moto bersatu kita kuat, bersama kita bangkit. Itulah moto yang dibangun Ketua Umum Partai Demokrat, AHY untuk membangkitkan kesatuan,” ujarnya.
Kang Hero mengatakan, muscab harus dilaksanakan sesuai tahapan yang diawali dengan penjaringan dan penetapan calon Ketua DPC. Setelah itu, dalam pelaksanaannya muscab dilakukan pleno masing-masing DPC dengan melibatkan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).
“Nantinya pelantikan Ketua DPC akan dilaksanakan di Kabupaten Nabire agar Nabire bisa hidup dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh DPC di Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPD Partai Demokrat Timotius Murib mengatakan, Muscab serentak tersebut dilaksanakan pasca pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Muscab serentak dari 8 DPC Provinsi Papua Tengah dihadiri 118 Anggota, dari 128 DPAC.
“Demokrat akan meraih kesuksesan dengan cara-cara yang santun, tidak cara yang ajaib, atau tidak dengan jalan pintas. Demokrat siap membantu pemerintah mensukseskan pemilu berlangsung jujur, adil dan demokratis. Sesuai dengan visi-misi Partai Demokrat, berjuang melakukan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.
Timotius memberi penegasan agar para kader Partai Demokrat mulai tinggat DPD, DPC hingga DPAC agar tetap solid berkomunikasi dan konsolidasi sampai akar rumput. Jangan sampai begitu ada ketua DPC terpilih langsung ada perlawanan. Sehingga ketua DPC harus peka dan mampu bangun komunikasi baik dengan seluruh pengurus dan anggota partai.
“Saya harap siapapun terpilih kita hargai dan hormati. Para kader yang siap maju sebagai ketua DPC dari 8 Kabupaten Provinsi Papua Tengah, harus ikuti AD/RT Partai Demokrat. Dengan demikian kita bisa membesarkan partai Demokrat,” jelasnya.
Mewakil Bupati Mimika, Staf Ahli Bupati Mimika, Ignatius Edy Santoso dalam sambutannya mengatakan, muscab adalah sebuah langkah maju untuk melaksanakan program kerja partai. Sehingga mampu memberi manfaat yang besar bagi daerah.
“Muscab ini bagian dari konsolidasi Partai, dalam muscab ada dinamika salam berpendapat, mari kita meyakini dinamika yang terjadi membawa apapun, Demokrat semakin solid,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab Partai Demokrat, Vebian Magal menyampaikan, tujuan pelaksanaan muscab DPC serentak untuk melaksanakan konsolidasi internal partai Demokrat yang telah selesai periode masa kepengurusannya. Untuk pemilihan dan penetapan Ketua DPC Partai Demokrat untuk 8 Kabupaten di Wilayah Provinsi Papua Tengah.