Pertemuan Megawati dan Jokowi Bahas Kepemimpinan Nasional

Antar Papua
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Jokowi di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Oktober 2022. (Foto: Ist)
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Jakarta, APN – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batutulis, Bogor pada Sabtu (8/10/2022) kemarin adalah kepemimpinan nasional.

Hasto menegaskan, jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar membutuhkan satu pemimpin yang memiliki rekam jejak yang kepemimpinan yang baik. Untuk itu, hal tersebut menjadi pembahasan dalam pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi.

“Ini dilakukan bagi masa depan bangsa dan negara. Demi kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, kemudian Ibu Mega, Pak Jokowi serta kepemimpinan yang akan datang,” kata Hasto Kristiyanto menjawab wartawan usai talkshow “TNI Adalah Kita” di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat,sesuai yang dilansir Beritasatu.com, Minggu (9/10/2022).

Peraih gelar doktor Universitas Pertahanan (Unhan) ini mengingatkan pemilu adalah momentum mempersiapkan pemimpin bangsa. Untuk itu, PDIP mencari sosok pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawab tersebut.

“Pemilu tidak terlepas dari konteks sosial, politik, ekonomi dan juga bagaimana lingkungan strategis serta bagaimana pemilu ini menjadi momentum bagi kita untuk mempersiapkan pemimpin bangsa. Sosok yang dicari adalah sosok yang betul-betul mengemban tanggung jawab,” ujar Hasto Kristiyanto.

Ditegaskannya, masyarakat tidak mencari sosok pemimpin yang hanya bisa menarasikan keberhasilan saja. Pernyataan Hasto sepertinya menyindir Gubernur DKI Anies Baswedan yang baru-baru ini menggelar acara perpisahan dengan menyampaikan narasi 5 tahun kepemimpinannya di Jakarta.

“Kita tidak mencari sosok pemimpin yang hanya bisa menarasikan keberhasilan, sehingga ketika ada banjir dalam wilayah dengan 30.000 RT, lalu banjir (menimpa) 30 RT, itu dikatakan tidak sampai satu persen. Politik itu bukan kalkulasi satu sampai lima persen. Tetapi tanggung jawab bagi bangsa dan negara serta memiliki rekam jejak yang panjang,” tegas Hasto Kristiyanto.

Semua kriteria sosok pemimpin yang akan diusung dalam Pemilu 2024, ungkap Hasto, dibahas dalam pertemuan di Batutulis antara Megawati dan Presiden Jokowi.

“Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Ibu Megawati dengan Pak Jokowi,” kata Hasto Kristiyanto.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: Anis/**Editor: Sani