Mimika  

Perum Bulog KCP Timika Turunkan 5 Ton Beras, 1,5 Ton Gula dan Ribuan Liter Minyak Goreng

Antar Papua
Caption: Stan Perum Bulog KCP Timika pada Gerakan Pangan Murah, di Pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jum'at (28/7/2023). (Foto: Wahyu/antarpapua.com).

Timika, Antarpapua.com – Perum Bulog KCP Timika, menurunkan sebanyak 5 ton beras, 1,5 ton gula dan 1.800 liter minyak goreng merek Minyakkita, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jum’at (28/7/2023).

Gerakan Pangan Murah ini digelar oleh pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan, dengan menggandeng sejumlah distributor, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura dan juga Perum Bulog KCP Timika.

Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim mengatakan, untuk beras premium kemasan 10 kilogram, Perum Bulog menurunkan sebanyak 300 sak dan beras medium 5 kilogram sebanyak 400 sak.

Baca Juga |  Harga Beras di Pasaran Naik Lagi

Sementara itu, untuk stok beras di Perum Bulog KCP Timika sendiri saat ini, tersisa sekitar 1.100 ton untuk beras medium, sedangkan beras premium tersisa 150 ton. Stok tersebut diperkirakan bertahan sampai 2 bulan ke depan.

“Tapi nanti kita akan di-support terus toh, belum ada (beras masuk dalam waktu dekat). Tapi sudah ada perintahnya tinggal tunggu pergeseran saja karena kan dari Surabaya, Jawa Timur,” kata Riyadi.

Kemudian, untuk gula kata Riyadi sedang dalam perjalanan ke Timika sebanyak 25 ton. Sedangkan minyak di gudang Perum Bulog KCP Timika sekitar 30 ribu liter.

Baca Juga |  Stok beras sisa 700 ton, Bulog Sementara Tak Distribusi beras ke Kabupaten Tetangga

Riyadi mengakui, untuk minyak goreng Minyakkita saat ini Perum Bulog tengah kesusahan mencari produsen, karena sudah mulai langka.

“Minyak memang sekarang agak sulit, dari produsen juga kita lagi mencari celah dimana produsen yang ada jual terkait Minyakkita,” pungkasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News