Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru, 12 Penumpang Selamat

Antar Papua
Kondisi pesawat Smart Air yang tergelincir di Bandara Aminggaru, Ilaga, Puncak, Senin (05/02/2024). (Foto: IST HUMAS POLDA PAPUA For Antarpapua.com)
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Jayapura, Antarpapua.com– Senin (05/02) pagi tadi sekitar pukul 07.31 WIT, pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Juga |  Pesawat Smart Air PK-SNB Tergelincir di Bandara Kenyam

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, SH SIK MKom, memastikan bahwa ke-12 penumpang pesawat selamat dari insiden tersebut.

Data yang diperoleh menyebutkan bahwa pesawat yang dipiloti oleh Captain Pilot Ilman A dan Co Pilot Ilham, membawa sejumlah penumpang, di antaranya dr. Yofri, Putu, Obet K, Melinus Tabuni, Erina Murib, Denius, Yulius, Irince, Melince, Weta, Julinus, dan Kior. Selain itu, pesawat juga membawa cargo dengan berat kurang lebih 2,6 kwintal.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, SSos., menjelaskan bahwa cuaca pada saat pesawat take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika sangat bersahabat, dan selama penerbangan, cuaca relatif baik, meskipun beberapa hari sebelumnya cuaca di wilayah Kabupaten Puncak cukup ekstrim.

Baca Juga |  Tergelincirnya Pesawat Smart Air PK-SNB, Ini Kata Pj Bupati Nduga

“Kejadian tragis ini bermula saat pesawat hendak menuju apron/parkir, mengalami kegagalan rem pada roda belakang sebelah kanan. Akibatnya, pesawat secara spontan belok ke kiri, keluar dari jalur runway, menabrak pagar bandara, dan sebagian pesawat mengeluarkan asap,” terangnya.

Ia menyebutkan bahwa saat kejadian, warga dan aparat keamanan berlarian ke pesawat untuk membantu evakuasi penumpang dan awak pesawat. Saat ini, situasi di bandara dalam keadaan aman dan lancar.

Kapolres Punia menegaskan, bahwa akan dilakukan koordinasi bersama pihak maskapai dan pihak terkait untuk langkah-langkah selanjutnya, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

(Penulis : Humas Polda Papua Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News