Timika, APN – Kelompok Tani (Poktan) masyarakat lokal Suku Dem Distrik Kwamki Narama yang merupakan warga binaan Satgas Mandala 1 dan Dinas Pertanian serta Kodim 1710/Mimika, Senin (21/12) melakukan panen raya hasil garapan lahan pertanian.
Lahan pertanian seluas 3 hektare yang berada di Jalan Auri, Kampung Mendame Distrik Kwamki Narama tersebut ditanami Jagung, Kangkung, Kacang Panjang, Timun, Tomat, cabe, juga Kopi dengan mengakomodir masyarakat setempat.
Pembukaan lahan pertanian yang dilakukan awalnya merupakan inisiatif dari Satgas Mandala 1, bekerjasama dengan Dinas Pertanian. Termasuk salah satu anggota Kodim 1710/Mimika selaku pemilik lahan yakni Ernes. Tujuan dari pembukaan lahan tersebut adalah untuk memberdayakan masyarakat Kwamki Narama.
Hadir dalam panen raya Poktan Masyarakat suku Dem Distrik Kwamki Narama, Dandim 1710/ Mimika, Letkol (Inf) Yoga Cahya Prasetya yang mengatakan dirinya mendukung penuh Poktan masyarakat lokal dalam rangka pengembangan terhadap masyarakat lokal juga memberikan edukasi kepada masyarakat lokal untuk melihat potensi- potensi lokal demi menumbuhkan roda perekonomian masyarakat.
Dandim Yoga berharap, poktan masyarakat lokal terus disupport Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas terkait dengan memberikan pelatihan dalam mengelola lahan pertanian, juga menyediakan pasar, agar hasil olahan pertanian masyarakat lokal tidak terhenti, namun juga terus berputar.
“Kita harap kegiatan-kegiatan seperti ini didukung penuh oleh Pemkab Mimika melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UKM juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kami (Kodim) juga akan membantu dalam berkoordinasi untuk menyediakan pasar,” terang Dandim Yoga.
Selaku Inisiator Dansattis Mimika Satgas Mandala 1, Kapten Haris Permana menjelaskan tujuan dari pembentukan Poktan tersebut sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat Kwamki Narama dalam bidang pertanian, sehingga memiliki kemampuan bertani dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Pengolahan lahan itu dilakukan secara manual oleh masyarakat dan dibantu dengan alat-alat pertanian, setelah kerja keras saatnya mereka (masyarakat) menuai hasilnya,” ungkapnya.
Haris mengaku, tidak hanya lahan pertanian yang dibantu, namun pihaknya juga terus mencari pasar, agar bisa menampung hasil pertanian. Ia mengaku sudah ada beberapa rumah makan dan pengusaha yang siap menampung hasil garapan masyarakat lokal.
Poktan Masyarakat lokal itu didukung penuh Dinas Pertanian dan Distrik Kwamki Narama. Hence Suebu selaku Kepala Distrik mendukung penuh poktan dan Distrik Kwamki Narama siap membantu untuk memperluas poktan-poktan di Wilayah Distrik Kwamki Narama.
Kadistrik Hence dalam kesempatan itu mengapresiasi penuh pihak TNI yang telah membantu masyarakat mengembangkan lahan pertanian.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian, Bernad Ansaka mengatakan Dinas Pertanian selalu mensupport penuh poktan masyarakat dalam mengembangkan lahan pertanian, dan Dinas juga selalu siap untuk memberikan pelatihan-pelatihan dan juga bibit dan segala macam perlengkapan pertanian.
Lebih jauh diharapkan salah satu Tokoh Masyarakat, Semian Murib agar Poktan masyarakat lokal dalam mengembangkan lahan pertanian terus dijembatani oleh Pemerintah dan juga semua stakeholder, sehingga lahan pertanian bisa menjadi jawaban bagi para pemuda pengangguran dan juga sebagai salah satu bentuk melatih diri untuk kedepan yang lebih baik. (Aji-cr01)