Timika, Antarpapua.com – Menanggapi situasi sosial yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Provinsi Papua Tengah, Pimpinan Keuskupan Timika, Pastor Marthen E. Kuayo Pr (Administrator) mengimbau semua pihak untuk tidak mengorbankan masyarakat guna mencapai tujuan tertentu.
“Akhir-akhir ini terjadi konflik horizontal antar kelompok masyarakat suku seperti, Dani dengan Mee, Dani dengan Biak, Mee dengan Moni, Mee dengan Jawa, ada pula beberapa peristiwa pembunuhan yang pelakunya tidak diketahui yang terjadi setelah terbentuknya provinsi baru,” ungkapnya sesuai yang diterima Redaksi Antarpapua.com, Selasa (7/5/2024).
Menurut Pastor Marthen, sebagai provinsi baru semua pihak terkait harus meletakan dasar yang baik dan benar.
“Maka kami mengimbau kepada semua pihak untuk jangan menghalalkan segala cara untuk capai tujuan-tujuan tertentu yang berdampak pada kekacauan masyarakat,” kata Pastor Marthen.
“Untuk itu kami himbau pihak Pemerintah, TNI dan Polri, para calon Gubernur, Bupati, dan Partai Politik untuk jangan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tertentu,” ucapnya lagi.
Pastor Marthen juga mengajak seluruh masyarakat untuk peka dan tidak mudah diadu domba oleh pihak manapun.(Anis)