Pin Polio Dosis Empat Akan Berakhir, Petugas Kesehatan Puskesmas Wania Sambangi Anak-anak SD Inpres SP 4

Antar Papua
Petugas imunisasi puskesmas Wania tengah memberikan imunisasi polio tetes kepada anak-anak sekolah dasar SP 4 Timika,( Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com- Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio kembali dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Inpres SP 4 Timika oleh tim kesehatan dari puskesmas Wania, Sabtu (28/9/2024).

Untuk diketahui Pin polio tetes adalah pekan imunisasi nasional polio yang merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio di Indonesia.

Imunisasi ini diberikan secara tetes oral untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

Petugas kesehatan tim imunisasi puskesmas Wania, Lalu Herman Firdaus mengatakan imunisasi polio tetes ini diberikan kepada anak-anak yang berumur 0-8 tahun.
Dengan tujuan melindungi anak dari virus polio dan rantai penularan virus polio dapat dihentikan.

Baca Juga |  Pemda Mimika Gelar Rapat Koordinasi dan Bentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM)

Ia menjelaskan kegiatan pemberian polio tetes ini sudah berjalan dari 27 Mei 2024 yang lalu. Pemberian polio ini dilakukan di sekolah-sekolah juga di tempat-tempat kesehatan lainnya, ucap Lalu kepada Antarpapua.com

Virus ini dapat tersebar dimana- mana oleh karena itu Lalu menghimbau agar semua anak berhak mendapatkan polio demi mencegah lumpuh layu pada anak. Pemberian polio ini tidak ada efek samping sehingga tidak usah takut untuk mendapatkannya, ujarnya.

“Jika masih ada anak-anak yang tidak sempat mendapatkan polio ini di sekolah dianjurkan untuk bisa datang ke puskesmas guna melengkapi dosis dari polio tahap satu sampai tahap empat.”

Baca Juga |  13 Puskesmas di Mimika Telah Terakreditasi, Dua Paripurna

Dosis lengkap ini dengan tujuan agar kekebalan tubuh pada anak tetap terjaga.

” Pola hidup sehat pun harus tetap dijaga mulai dari mencuci tangan sebelum dan sesudah makan ataupun melakukan aktivitas, tetap menjaga kebersihan lingkungan dan lain sebagainya sehingga anak- anak tumbuh sehat menjadi generasi penerus yang berkualitas,”tandasnya. (Lyddia Bahy).

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News