Mimika  

PMII Komisariat Poltekkes Kemenkes Kampus Timika Gelar Mapaba Perdana

Antar Papua
Momen pembukaan Mapaba PK PMII Poltekkes Kemenkes Kampus Timika, di Hotel Horison Ultima, Mimika Papua Tengah, Sabtu (09/09/2023). (Foto: Wahyu/Antarpapua.com).

Timika, Antarpapua.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Poltekkes Kemenkes Jayapura, Kampus Timika, Cabang Timika menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) perdana, bertempat di Hotel Horison Ultima Mimika, Papua Tengah, Sabtu (09/09/2023).

Pembukaan Mapaba ini dihadiri oleh Kabid Bina Politik, Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Lukas Lulilasan, para demisioner dan sahabat-sahabat senior PMII, seperti Arfa Arsyad, Herman Gafur dan Reddy Wijaya dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Mimika.

Terlihat, ada juga ketua-ketua dan perwakilan OKP Cipayung di Kabupaten Mimika, di antaranya HMI, GMNI, GMKI dan beberapa organisasi pemuda dan masyarakat lainnya.

Ketua PMII Komisariat Poltekkes Kemenkes Jayapura Kampus Timika, Nurwahida Ultima menjelaskan, Mapaba merupakan proses pertama dalam menyeleksi dan menerima anggota organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mapaba juga merupakan bentuk kaderisasi formal tingkat basic dan pertama di PMII, sehingga setiap mahasiswa (calon anggota) yang ingin bergabung wajib melewati proses di Mapaba.

Baca Juga |  Lakukan Tindakan Indisipliner, DPC GMNI Mimika Pecat Empat Anggotannya

Calon anggota baru nantinya, akan menerima berbagai macam pengetahuan yang akan tersaji dalam materi Mapaba PMII.

Nurwahida berharap, para anggota baru yang baru mengikuti Mapaba, dapat menjalani seluruh rangkaian proses pengkaderan dengan baik hingga selesai.

Kemudian, Kabid Bina Politik, Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Lukas Lulilasan mengatakan, selaku pemerintah, pemerintah sangat membutuhkan peran serta akademisi.

Oleh karena itu, pola pikir yang kritis dapat menunjang dan mengontrol jalannya pemerintahan sebagaimana mahasiswa sendiri, memiliki peran sebagai fungsi kontrol pemerintah demi kesenjangan sosial di tengah masyarakat.

Ia berharap, para kader PMII dapat lebih kritis terhadap pemerintah dalam menyikapi setiap persoalan, baik dari sisi kebijakan pemerintah maupun lainnya yang berhubungan dengan hajar hidup masyarakat.

“Itu menjadi satu referensi bagi pemerintah untuk menyusun satu kebijakan yang baik untuk membangun masyarakat. Oleh karena itu, kami juga selalu membuka diri untuk setiap organisasi yang ada,” ujarnya, kepada Antarpapua.com.

Baca Juga |  Kesbangpol Porv. Papua Gelar Kegiatan Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pengawasan Bidang Ormas

Ia berpesan kepada seluruh anggota baru yang mengikuti Mapaba, agar dapat mengikuti proses kaderisasi dengan baik, lebih giat belajar, mengasah diri, membuka diri dan moral serta dapat berpikir kritis.

Tak hanya intelektualitas, ia juga berharap para anggota baru ini dapat memiliki moral yang baik dan lebih jeli, dalam mengkaji setiap isu yang terjadi di tengah masyarakat.

Masa penerimaan anggota baru ini dibuka secara resmi oleh Lukas Lulilasan, bersama dengan para tamu VIP yang hadir.

Pembukaan kemudian disudahi dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Sebagai informasi, Mapaba ini akan berlangsung selama dua hari, yakni hingga 10 September 2023.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News