Polisi Selidiki Penemuan Bayi di Pelabuhan Kampung Gimikia, Kabupaten Mappi

Antar Papua
Bayi perempuan sudah dirawat di Puskesmas Bade, Mappi. (HUMAS POLDA PAPUA)

Jayapura, Antarpapua.com – Seorang bayi perempuan ditemukan oleh seorang warga di bawah naungan pohon bambu, di sekitar Pelabuhan Kampung Gimikia dalam keadaan hidup pada hari Jumat (06/10/2023).

Kapolsek Edera, AKP Jainal Amrin, SH, saat dihubungi melalui telepon seluler pada hari Minggu (08/10), mengonfirmasi kejadian ini. Ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan salah satu warga menemukan bayi perempuan tersebut, di sekitar Pelabuhan Kampung Gimikia, anggota polisi dengan sigap mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi bayi yang telah dibawa ke Puskesmas Bade.

“Saat saksi, Sarafina Tamun, hendak buang air kecil, ia melihat adanya ceceran darah. Karena penasaran, ia mengikuti jejak darah tersebut dan menemukan bayi perempuan yang ditinggalkan sendirian di bawah pohon bambu. Kemudian, saksi bersama beberapa temannya segera mengevakuasi bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Bade, dan melaporkan kejadian ini kepada Polsek Edera,” ungkapnya.

Baca Juga |  Masyarakat Beli Voucher Wifi Untuk Akses Internet di Distrik, Uskup Agung Merauke Kecam Pihak Telkomsel

Kapolsek juga menjelaskan bahwa saat ini bayi tersebut masih dalam keadaan sehat, dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Bade.

“Setelah kami tiba di lokasi kejadian dan memeriksa kondisi bayi, ternyata bayi tersebut baru saja dilahirkan dan ditinggalkan. Saat ini, bayi tersebut masih dalam keadaan sehat, namun mengalami kedinginan ketika ditemukan,” jelas Kapolsek.

Baca Juga |  Semarakkan HUT RI ke-78, Ratusan Pelajar Di Kabupaten Mappi Ikut Lomba Gerak Jalan Indah

Kasus ini sedang diselidiki oleh pihak Polsek Edera, sementara bayi tersebut tetap berada di bawah pengawasan Puskesmas Edera dan Polsek Edera.

“Kami akan memanggil saksi-saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena hingga saat ini belum ada laporan tentang kehilangan bayi,” tambahnya.

(Penulis : Humas Polda Papua Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News