Timika, APN – Jajaran Polsek Mimika Baru di bawah pimpinan Kapolsek Mimika Baru, AKP. Oscar Fajar Rahadian melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Bangsa, terkait Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS) dan tata tertib berlalu lintas, Selasa (15/3/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan pemahaman tentang tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar bagi siswa-siswi yang sudah mengendarai kendaraan roda dua saat berangkat ke sekolah maupun pada saat pulang sekolah.
“Ada beberapa hal yang terjadi mungkin permasalahan terkait lalu lintas berkendara yang kita temukan, sesuai dengan perintah bapak Kapolres Mimika terkait kita melakukan razia beberapa waktu kemarin, sehingga anak-anak sekolah juga harus kita berikan sosialisasi dan edukasi,” jelas Kapolsek Mimika Baru, AKP. Oscar Fajar Rahadian saat ditemui di Kantor Polsek Mimika Baru, Selasa (15/03/2022).
Sebelumnya, polisi menemukan sejumlah pengendara roda dua yang melanggar lalu lintas dimana para pelaku pelanggar lalu lintas diketahui masih dibawah umur dan sebagian diantaranya berstatus sebagai pelajar. Hal itu terungkap saat jajaran Operasi Gabungan Damai Cartenz yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Bagaimana seharusnya siswa-siswi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban, dan tugasnya saat ini masalah menuntut ilmu, belajar sampai dengan lulus,” kata Oscar.
Selain memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas, dikatakan Oscar, pihaknya turut memberikan himbauan serta peringatan tegas terhadap siswa-siswi terkait aksi tawuran dua sekolah yang diduga adalah siswa SMK Negeri 1 Mimika dan SMK Tunas Bangsa yang terjadi pada Senin (14/3/2022) kemarin.
“Kami dari Polsek mendukung dan memberikan pemahaman untuk siswa-siswa jangan terulang seperti itu gara-gara hal sepele,” ungkap Oscar.
Ia menjelaskan, kejadian serupa telah terjadi di beberapa daerah hingga menyebabkan banyak siswa-siswa luka-luka serta menyebabkan banyak terjadi kerugian, baik terhadap siswa-siswa maupun fasilitas umum.
Ia pun menghimbau kepada orang tua murid agar lebih dapat berperan aktif dalam mengambil tindakan terhadap anak-anak saat berada di luar lingkungan sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga diminta turut memberikan pengawasan dan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Jadi dari pihak sekolah juga harus benar-benar melakukan pengawasan, apabila ada permasalahan yang sulit diselesaikan agar dapat berkomunikasi dengan kami pihak kepolisian untuk bersama-sama menjaga keamanan.” Imbaunya.
Pihak sekolah SMK Tunas Bangsa dalam hal ini sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pihak kepolisian melalui kegiatan itu.
Giat tersebut berlangsung kurang lebih satu jam dan diikuti oleh 300 orang siswa-siswi SMK Tunas Bangsa dan Kepala Sekolah beserta staf pengajar.