Poltekkes Kemenkes Jayapura Gelar Workshop KLB Penyakit Tropis

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Kegiatan Workshop Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Tropis dan Tinjauan Kurikulum Program Studi (Prodi) adalah kegiatan prodi profesi ners jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.

“Kegiatan ini kita adakan di Timika, untuk mencari suasana baru,” jelas Zeth Roberth Felle, S. Kep, Ns, M.Sc selaku Ketua panitia dalam kegiatan, saat ditemui oleh wartawan di Hotel Horison Diana Jl. Budi Utomo, Selasa (1/12).

Beberapa topik yang terkait dengan KLB penyakit tropis itu berasal dari Timika, contohnya malaria.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut, bahwa kita coba bedah kurikulum di tahun 2018, ada poin-poin tertentu yang perlu kita tinjau kembali, kemudian kita integrasikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat saat ini, dengan pandemi covid-19 dimana salah satu topik yang termasuk dalam KLB penyakit tropis adalah new emergencies penyakit tropis yang diserbuki oleh virus, salah satunya adalah virus corona, sehingga harus kita integrasikan dalam kurikulum kita dan kedepan kita harapkan dengan pembenahan kurikulum ini, mahasiswa kami khususnya mahasiswa program pendidikan profesi ners itu sudah terpapar dengam ilmu-ilmu terkait dengan yang di dapatkan ini, sehingga pada saat lulus dia sudah cukup mahir untuk melakukan pengobatan di tempat kerjanya,” jelasnya.

Baca Juga |  BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Perda JSK dan Serahkan Penghargaan

Sumber anggaran kegiatan ini dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Poltekes Kemenkes Jayapura tahun 2020, dimana Poltekkes itu merupakan salah satu satuan kerja Kementerian Kesehatan. “Jadi kita berbicara vertical, kita berada dibawah Kementerian Kesehatan yang salah satu tujuan dari Poltekkes itu, kalau dilihat secara umum bahwa melaksanakan dua mandat besar, yang pertama mandat akademik dan mandat kedua adalah membantu Pemerintah dalam percepatan pemenuhan tenaga kesehatan di Provinsi Papua,” ujarnya.

Baca Juga |  Kamu Cemas? Ini Tipsnya!

Ia juga menyampaikan bahwa peserta yang hadir ini adalah seluruh pengelola program studi, salah satunya ada juga di Timika, Merauke, Biak, dan Jayapura, sehingga ada perwakilan dari setiap daerah, kemudian ada juga dosen, tenaga kependidikan, alumni, stakeholder, karena kita selenggarakan di Timika, jadi kita mengundang beberapa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). Dan sebagian besar stakeholder ini adalah mahasiswa, yang mana mahasiswa ini adalah mahasiswa kami dan mereka harus hadir mengikuti materi, tetapi mereka bertugas di lintas masing-masing, mereka juga pegawai dinas sehingga kita menganggap mereka sebagai stakeholder,” tutupnya. (Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News