Mimika  

Populasi Sapi di Timika Semakin Rendah, Disnakkeswan Datangkan Dari 3 Daerah

Antar Papua
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Mimika, drh Sabelina Fitriani, MSi. (Foto: Itha/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Dengan rendahnya populasi sapi di Mimika, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, harus mendatangkan daging sapi dari luar daerah, dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri juga untuk hari raya Qurban.

Namun, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika menghentikan pemasukan daging sapi dari Maluku dan Sorong jelang Hari Raya Idul Fitri ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sabelina Fitriani, mengatakan hal itu terjadi karena di daerah pemasok daging sapi sebelumnya, terdapat penyakit pada sapi yang disebabkan Bakteri Bacillus Abortus.

Baca Juga |  Kolera Babi Jadi Atensi Disnak-Keswan Kabupaten Mimika

“Tahun lalu, ada pemasok memasukkan sapi dan itu masih ada sisa sapinya. Yang kita khawatirkan sisa sapi ini akan membawa penyakit,” kata Sabelina, saat ditemui usai kegiatan di Hotel Swiss Belin, Senin (18/03/2024).

Menurutnya, seandainya semua sapi itu langsung dipotong, itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi persoalannya sekarang, adalah masih ada sisa sapi yang bisa membawa penyakit.

Baca Juga |  Kolera Babi Jadi Atensi Disnak-Keswan Kabupaten Mimika

“Jadi, kita batasi untuk masukkan daging sapi. Ada tiga daerah yang kita kombinasikan, yaitu Nabire, Merauke kemudian dari NTT,” pungkasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News