Mimika, Antarpapua – Penutupan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Mimika berlangsung meriah pada hari Senin, 14 Juli 2025, bertempat di GOR Futsal SP 5 Kabupaten Mimika. Kegiatan yang dimulai sejak 14 Juni 2025 ini berlangsung selama satu bulan dan berhasil melibatkan 83 dari 175 sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Mimika, dengan total peserta mencapai 2.500 murid.
Dalam Porseni 2025 ini, terdapat 17 cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan, di antaranya Futsal, Badminton, Karate, Lari 60 Meter, Lari Estafet, Lompat Jauh, Lempar Turbo, Renang Gaya Bebas, Membaca Puisi, Berpidato, Mendongeng dalam Bahasa Kamoro, Bernyanyi Solo, Tari Kreasi, Cerita Bergambar, Kriya, Sains, dan Pantomim.
Penutupan resmi Porseni dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, yang diwakili oleh Stanis Laiyan, Kepala Bidang Sekolah Dasar, serta jajaran staf Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan para orang tua murid yang mendukung anak-anak mereka dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Stanis Laiyan mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Porseni tahun ini. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mencakup kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan untuk membentuk karakter anak-anak. “Kami sangat bersyukur karena dengan adanya dukungan transportasi, anak-anak dari wilayah pesisir juga bisa ikut berpartisipasi dalam Porseni ini. Ini menunjukkan bahwa kita harus solid sebagai pelaku pendidikan. Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi lebih pada persiapan dan pembinaan karakter anak-anak kita melalui olahraga dan seni,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laiyan menyampaikan bahwa kegiatan Porseni ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi ajang serupa di masa depan. “Kami berharap ke depan, lebih banyak ajang serupa yang bisa diikuti oleh anak-anak, dan tentunya dukungan dari pihak sekolah dan orang tua sangat diperlukan. Ini adalah cara kami untuk mendukung mereka agar kelak bisa lebih berprestasi,” tambahnya.
Porseni Tingkat SD se-Kabupaten Mimika secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Stanis Laiyan. Penutupan ini dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para juara dari 17 cabang perlombaan. Semua juara, baik juara 1 hingga juara 4, menerima hadiah berupa medali, piala, dan uang pembinaan yang nilainya bervariasi antara satu juta hingga lima juta rupiah.
Anggota DPRK Kabupaten Mimika, Komisi III, HJ Rampeani Rachman, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Porseni. Ia menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya berhasil melibatkan sekolah-sekolah negeri, tetapi juga sekolah-sekolah swasta, yang menunjukkan kerjasama solid antara seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Mimika. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Melibatkan sekolah-sekolah negeri dan swasta adalah langkah yang luar biasa. Melalui Porseni, kita bisa melihat bahwa perkembangan pendidikan di Kabupaten Mimika tidak hanya tercermin dalam kurikulum, tetapi juga dalam praktik nyata,” kata Rampeani.
Rampeani juga memberikan pujian khusus terhadap partisipasi anak-anak dari wilayah pesisir, yang meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas, tetap mampu menunjukkan prestasi luar biasa. “Anak-anak di wilayah pesisir mampu bersaing dan memenangkan beberapa cabang lomba, yang menunjukkan bahwa pendidikan di pesisir sudah setara dengan yang ada di kota,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa meskipun fasilitas di daerah pesisir tidak selengkap di kota, kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru setempat tidak kalah dengan yang ada di pusat-pusat perkotaan.
Dengan berakhirnya Porseni 2025, harapan besar disampaikan oleh para penyelenggara agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan. Diharapkan bahwa ajang seperti ini akan semakin mempererat hubungan antar sekolah di Kabupaten Mimika, serta memberikan kesempatan lebih banyak bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni.
Kegiatan Porseni ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat dan dukungan penuh dari orang tua dan sekolah, anak-anak di Kabupaten Mimika, baik dari wilayah kota maupun pesisir, mampu bersaing di tingkat yang sama, menunjukkan kualitas pendidikan yang terus berkembang. (Redaksi)