Presentase Penduduk Miskin di Provinsi Papua Alami Penurunan

Antar Papua
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina Sumber foto: papua.go.id
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Jayapura, APN – Persentase penduduk miskin di Papua selama enam bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 0,82 persen poin dari 26,56 persen pada September 2021 menjadi 0,30 persen pada Maret 2021.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina, di Jayapura, Senin (18/7/2022) menurut keterangan tertulis dari papua.go.id pada Selasa (19/7/2022).

Meski mengalami penurunan, persentase penduduk miskin di Papua untuk daerah perkotaan mengalami peningkatan sebanyak 0,08 persen poin menjadi 5,02 persen pada Maret 2022.

“Pada September 2021, presentase penduduk miskin untuk daerah perkotaan capai 4,94 persen sedangkan pedesaan turun sebanyak 1,11 persen poin menjadi 35,39 persen. Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, baik perkotaan maupun perdesaan,” terangnya.

Sementara sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2022, untuk daerah perkotaan sebesar 67,42 persen, sedangkan pedesaan sebesar 78,40 persen.

Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan Provinsi Papua di daerah perkotaan terdiri dari beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, dan tongkol atau tuna atau cakalang.

“Kalau komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perdesaan adalah ketela rambat atau ubi, beras, rokok kretek filter, daging babi dan ketela pohon,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News