Timika, APN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan hari libur nasional dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri pada 2 dan 3 Mei 2022 mendatang.
Dikutip dari channel Youtube resmi Sekretariat Presiden Indonesia pada Senin (6/4/2022) Presiden Jokowi mengatakan selain menetapkan hari libur nasional pemerintah juga menetapkan cuti bersama yang jatuh pada 29 April, 4, 5 dan 6 Mei tahun 2022.
“Keputusan soal cuti bersama ini lebih rinci akan diatur dalam keputusan bersama menteri-menteri terkait,” katanya dalam siaran pers tersebut.
Jokowi juga menyebutkan cuti bersama dapat diisi dengan silaturahmi bersama keluarga, dan saudara. Kendati demikian, Presiden juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap pandemi dan segera melakukan vaksinasi booster apabila belum melakukan.
“Tetap gunakan masker pada saat dikeraimaian,” ucapnya.
Jokowi juga menyebutkan diperkirakan jumlah pemudik lebaran Tahun 2022 sebanyak 85 juta orang.
“Dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sebanyak 14 juta orang,” ujarnya.
Jokowi juga mengatakan diperkirakan 47 persen pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi.
“Pemerintah akan bekerja secara maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman ,” tutupnya.
Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang dikutip dari presidenri.go.id mengatakan Presiden telah berpesan agar seluruh persiapan mengenai mudik disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait.
“berdasarkan proyeksi atau prediksi dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan angka yang akan melaksanakan mudik itu berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Idulfitri setelah dua tahun absen tidak ada mudik,” ujar Menko PMK selepas mengikuti rapat terbatas (ratas) persiapan Idulfitri 1443 Hijriah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, (6/4/2022).
Presiden Jokowi juga meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan. Salah satu poin yang ditekankan oleh Presiden Jokowi adalah agar angka kasus Covid-19 saat ini bisa dipertahankan atau bahkan bisa lebih rendah selepas Lebaran nanti.
Untuk itu, Kepala Negara memberikan arahan agar pelaksanaan vaksinasi, terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama oleh masyarakat yang akan mudik. Menurut Menko PMK, berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19.
“Kenapa? Karena kalau orang sudah booster atau disuntik vaksin yang ketiga itu tingkat ketangguhan imunitasnya beberapa kali lipat dibandingkan yang belum mengikuti booster,” imbuhnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada momentum Ramadan ini pemerintah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari saat ibadah salat tarawih. Menko PMK mengimbau masyarakat yang berniat melakukan mudik untuk segera mendaftarkan diri dan berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah.
“Sekali lagi yang kami tekankan pada kesempatan ini marilah semuanya yang akan sudah berniat untuk mudik untuk segera melakukan vaksinasi, terutama yang sudah vaksin kedua untuk bisa melaksanakan vaksin booster,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Presiden juga mengingatkan dua hal yang harus menjadi perhatian jajarannya yaitu ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) dalam menyongsong mudik Idulfitri tahun ini.
“Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insyaallah sebagian besar sudah siap dan ada beberapa hal lagi yang sifatnya masih akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” tutupnya.