Umum  

Program Desa Berinovasi Wujud Pendampingan produk-produk lokal Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo

Timika, APN – Yayasan Ekologi Sahul Lestari melakukan pendampingan terhadap Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo dalam pengembangan Produk Teh Acantus bersama Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mimika lewat Program Desa Berinovasi.

BERLINDA MAWANE MAKAPOKA (Ketua Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo), salahsatu warga binaan Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mimika sejak 2018. Foto: Wahyu

Teh Acantus sendiri merupakan daun dari tumbuhan mangrove jenis Acantus Ilicifolius yang diolah secara tradisional oleh Mama-mama Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo menjadi teh dengan proses pengolahan yang sederhana dan kemudian dipasarkan.

Saat ditemui wartawan antarpapuanews.com pada Selasa, (12/10/2021), Ketua Umum Yayasan Ekologi Sahul Lestari, Dr. Dendy Sofyandy mengatakan sebelum pihaknya melakukan pendampingan, Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mimika telah lebih dulu mendampingi Kelompok Tani Pigapu Ia pun beriniasi melakukan kerjasama.

“Yang menjadi catatan kami bahwa sebelum Yayasan Ekologi Sahul ini mendampingi kelompok, sebelumnya memang sudah ada Cabang Dinas Kehutanan Mimika yang memang sudah mendampingi kelompok ini, jadi kami bekerja sama dan berkolaborasi,” jelasnya.

Baca Juga |  Kelompok Tani Noken Mandiri Butuh Perhatian Pemda Mimika

Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo sendiri telah menjadi salah satu kelompok yang terus dibina oleh Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mimika sejak 2018, melalui beberapa pelatihan-pelatihan bahkan telah melanjutkan studi hingga ke Bali untuk meningkatkan pengetahuan penunjang.

Dalam Program Desa Berinovasi kelompok tani mendapatkan bantuan dari Cabang Dinas Kehutanan Mimika berupa satu buah Mesin Oven dan satu buah Mesin Pencacah daun, bantuan tersebut bertujuan untuk memberikan hasil produksi yang lebih maksimal bagi Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo.

“Saat ini atas kerjasama dengan berbagai pihak, progman Desa Berinovasi juga mendapatkan dukungan dana dari Bank Papua untuk permodalan,” tuturnya.

Baca Juga |  Kelompok Tani Noken Mandiri Butuh Perhatian Pemda Mimika

Yayasan Ekologi Sahul Lestari juga mendapatkan dukungan dana lainnya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan pendampingan terhadap produk-produk Mama-mama Kelompok Tani Pigapu Aimapuramo, mulai proses produksinya hingga pemasarannya.

“Kami dari Yayasan Ekologi Sahu Lestari sekarang ada dapat dana dari BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk mendampingi produk-produk Mama-mama Pigapu Aimapuramo ini mulai tahap produksi sampai tahap pemasaran, Jadi kami sedang mendampingi hingga saat ini,” tutup Dendy. (Wahyu)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News