Timika, APN – Pembangunan bundaran Petrosea menyisakan pemasangan lampu sebelum nantinya diresmikan dan menjadi salah satu ikon baru Mimika.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika Inosensius Yoga Pribadi mengatakan saat ini bundaran masih ditata, maka dari itu penutup patung belum dilepas.
“Itu tinggal lampu-lampu saja yang mau dipasang, kalau sudah selesai kainnya sudah bisa dibuka,” ujarnya saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).
Yoga menambahkan rumput yang mulai tumbuh juga akan dibersihkan. Hal itu merupakan tanggung jawab pihak yang membangun.
“Proyek bundaran itu masuk multiyears, sampai tahun depan, jadi kontraknya tiga tahun,” terangnya.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat ikut menjaga ikon baru daerah Mimika tersebut.
“Bundaran itu termasuk ruang publik jadi kita harus jaga sama-sama kalau masyarakat tidak peduli cuman diberikan tanggungjawab ke Pemerintah untuk merawat sementara masyarakat tidak ikut merawat, biar kita bangun ikon apapun sebagus apapun kesannya tidak bermanfaat, atau tidak berarti karena masyarakat tidak turut menjaga,” ungkapnya.
Lanjutnya bentuk dari menjaga kata Yoga seperti jangan melakukan vandalisme dan merusak.
“Masih banyak ikon-ikon lain yang akan kita bangun di Mimika ini, kalau hal-hal kecil begini (vandalisme atau perusakan) masih ada di tengah-tengah masyarakat sayang kan,” kata Yoga.
Nantinya, Bundaran yang telah dibangun tersebut (Bundaran Petrosea) kata Yoga akan diserahkan ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Mimika, selaku pemelihara bangunan.
“Rana kita hanya membangun tidak ada pemeliharaan sehingga Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Mimika yang melakukan pemeliharaan,” tutupnya. (Aji-cr01)
