Timika, Antarpapua.com – Guna mempererat hubungan dan kebersamaan, PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Corporate Communication (Corcom) mengelar media gathrering bersama seluruh jurnalis dari berbagai media, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, yang berlangsung di Irian Rimba Golf Kuala Kencana, Kamis (21/12/2023).
Kegiatan media gathering yang diawali dengan bermain golf di Driving Range melibatkan para jurnalis dari berbagai media yang ada di Kabupaten Mimika.
Kemudian, dilanjutkan dengan games hingga bagi-bbagi doorprize.
Katri Krisnati Vice President Corcom PTFI, Agung Laksamana, EVP Government Relations, External Affairs & Corpcoms PT Freeport Indonesia, Stefanus Branco, Manager Internal Comunication FI turut hadir pada kegiatan tersebut.
Vice President Corcom PTFI, Katri Krisnati mengatakan, kegiatan media gathrering sudah dilakukan di beberapa wilayah, seperti di Provinsi Papua, Provinsi Papua Tengah (Nabire), kemudian di Kabupaten Mimika.
“Tujuan dari kegiatan ini, untuk menjalin silahturahmi, karena pasca pandemi Covid-19, segala aktivitas yang menimbulkan kerumunan orang, dihentikan sementara. Pasca pandemi, barulah kita bisa bertemu dan bertatap muka, untuk menjalin relationship lagi bersama wartawan dan Freeport,”ungkap Katri Krisnati pada awak media usai kegiatan.
Ia berharap dengan adanya media gathrering ini, ada keterbukaan dalam berkomunikasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat.
“Selain bersilahturahmi, saya juga ingin belajar dari teman-teman, seperti apa situasi di sini, dan bagaimana kita bisa mengembangkan media di Mimika, untuk menjadi lebih maju dan berkembang,” katanya.
Lanjut kata Katri, ada beberapa program yang akan dikolaborasi, namun masih sementara atau sedang didiskusikan, program yang dimaksud. Seperti, meningkatkan kualitas menulis berita, dan sertifikasi wartawan.
“Pelatihan nantinya, akan kita laksanakan, bagaimana wartawan melakukan tugas jurnalis, apalagi di areal pertambangan. Sebenarnya bukan PTFI membatasi teman-teman wartawan, tetapi peliputan yang dilakukan harus menyesuaikan kegiatan operasi pertambangan, , karena ada areal yang tidak bisa kami buka, karena akan mengganggu kegiatan operasional,”ungkapnya.
Sementara itu, Manager Internal Comunication PTFI, Stefanus Branco
Mengatakan, wartawan harus bisa kompak, inovatif dan fun, artinya jurnalispun harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Penulisan harus lebih kreatif dan bisa menciptakan hal-hal yang baru.
“Tetapi tidak lupa juga untuk tetap bahagia, dan kompak itu pesan saya,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama, serta pembagian hadiah games.