Timika, antarpapuanews.com – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Mimika dan PT Tosari Utama, Jumat (28/8) menggelar pelatihan dan pendidikan Satpam tingkat dasar Gada Pratama di Mako Brimob Detasemen B Timika dalam program vokasi tenaga kerja.
Sebelum dimulainya pelatihan, masing-masing peserta terlebih dahulu diberikan masker oleh panitia penyelenggara sesuai ketentuan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Pendidikan dasar Satpam oleh PT Tosari Utama untuk meningkatkan profesionalitas seorang anggota Satpam, maka pendidikan dasar sangat mutlak diperlukan bagi semua anggota satpam. Dengan dasar pelatihan dan pendidikan Satpam mengikuti Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007 tentang sistem manajemen pengamanan organisasi Pemerintah dan swasta serta keputusan Kapolri nomor :
KEP/529/IX/2011 TANGGAL 30 September 2011.
Dirut PT Tosari Utama Hamid Ambarak, SE menjelaskan, kegiatan pelatihan dan pendidikan angkatan ke 34 tersebut baru diadakan pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda di semua negara kususnya di Indonesia. Sehingga diharapkan dengan pelatihan satpam tersebut, para peserta dapat mengikuti arahan para instruktur sebagai bekal ketika sudah bekerja.
“Peserta yang mengikuti pelatihan dan pendidikan ini berjumlah 65 orang dan mendapatkan sertifikat yang siap bekerja. Para peserta terdiri dari program vokasi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 32 peserta yang diikutsertakan karena korban pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh karena pandemi covid-19,” ujar Dirut PT Tosari Utama Hamid Ambarak kepada antarpapuanews.com.
Ia melanjutkan, ada beberapa orang yang ikut pelatihan satpam karena kehilangan pekerjaan lantaran diperusahaan mereka bekerja terkena dampak covid-19. Sehingga diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para peserta cepat mendapat pekerjaan.
“Memang sudah ada beberapa perusahan yang telah mengajukan kebutuhan satpam, sehingga diharapkan mereka cepat bekerja dan kehidupan ekonomi keluarga mereka dapat normal kembali ditengah pandemi covid-19,” pukasnya.
Sementara itu, Dirut Pembinaan masyarakat Polda Papua Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, S.IK menjelaskan, dalam pelatihan dan pendidikan itu, para peserta akan diberikan bekal yang sangat berguna disaat bertugas sehari hari dilapangan.
“Diharapkan dalam pelatihan selama dua minggu ini, para peserta bisa berfungsi dan berperan dalam melaksanakan tugas membantu Kepolisian di sektor pengamanan terutama bagi para pengguna jasa keamanan. Juga saya berharap mereka bisa humanis kepada siapapun dalam menjalankan tugas sehari hari,” ujar Kombes Pol Gatot Aris Purbaya.
Selain pelatihan pengamanan, lanjut Dirut Binmas Polda Papua, masalah etika dan moral dikedepankan dalam pendidikan bagi peserta didik selain pembentukan postur tubuh ideal bagi peserta.
“Dalam pelatihan fisik nanti, pasti ada pelatihan yang semi-semi begitu ya, karena seorang satpam membutuhkan fisik yang kuat tidak loyo-loyo,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mimika Verry Boekan mengatakan, pihaknya mengikutsertakan 32 orang dan 18 orang terkena PHK oleh perusahan serta 14 orang lainnya yang sedang bekerja namun belum memiliki sertifikasi.
“Program vokasi ini kami ikutsertakan 32 orang didalamnya ada 18 orang yang telah di PHK kemudian kita latih agar mereka punya pekerjaan lagi. Sedangkan 14 orang belum memiliki sertifikat satpam,” ujar Verry.
Verry Boekan melanjutkan, para peserta selesai mengikuti pelatihan dan pendidikan selanjutnya akan disalurkan oleh PT Tosari Utama ke perusahaan yang membutuhkan tenaga karena para peserta sudah siap bekerja.
“Program vokasi merupakan program pemerintah yang dititipkan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilatih menjadi pekerja yang profesional. Program ini di launching pada september 2019 namun baru pertama kali di lakukan oleh BPJS Cabang Papua kususnya Mimika,”
“Tujuan program vokasi adalah untuk membantu saudara-saudara yang telah di PHK untuk bisa dilatih, punya sertifikat, punya kompetensi untuk disalurkan ke perusahan yang membutuhkan,” tutur Verry.
Ia berharap agar program vokasi pemerintah tersebut dapat berlanjut ditahun-tahun mendatang karena BPJS hanya penyelenggara yang melanjutkan semua program pemerintah.
Pendidikan dasar satpam angkatan XXXIV PT Tosari Utama bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Gas Security Service yang dibuka 28 Agustus hingga 10 September 2020.
Diharapkan dengan hasil didik satpam kali ini lebih profesional dalam melaksanakan tugas serta kehadiran satpam dan dapat dirasakan oleh pengguna dan dapat meminimalisir gangguan keamanan ditempat kerja. (Steve)