PTFI Gelar Kampanye Bebas Malaria dalam Peringatan Hari Malaria Sedunia

Antar Papua
Hari Malaria Sedunia, PTFI Gelar Kampanye Melawan Malaria. Foto Dwiandreas/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 April, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan Kampanye Bebas Malaria pada Jumat (25/4) bertempat di Terminal Gorong-Gorong, Timika, Papua Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PTFI dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian malaria di wilayah operasional perusahaan dan komunitas sekitarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai instansi, antara lain dr. Firdy Permana selaku Manajemen Public Health Malaria Control Department PTFI, Daniel Perwira selaku Manajer Community Health Development Department PTFI, dr. Ricard Jones dari International SOS, Chris Zimmer sebagai perwakilan Manajemen PT Freeport Indonesia, perwakilan TNI/POLRI di wilayah hukum Kabupaten Mimika, serta para pekerja PTFI dan perwakilan lembaga-lembaga kesehatan mitra PTFI.

Baca Juga |  Siap Soft Opening, Rumah Sakit Banti Fokus 5 Pelayanan

Dalam sambutannya, dr. Firdy Permana menyampaikan bahwa melalui momentum Hari Malaria Sedunia, PTFI memperkuat komitmennya dalam menekan angka penyebaran malaria melalui pendekatan edukatif dan preventif yang menyasar dua aspek utama, yaitu sumber daya manusia dan lingkungan tempat tinggal serta lokasi kerja para karyawan.

“Melalui kampanye ini, kami ingin meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan kerja sama seluruh pihak dalam memerangi malaria. Hal ini penting karena malaria merupakan penyakit menular yang tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga berpengaruh besar terhadap produktivitas dan kualitas hidup pekerja beserta keluarga mereka,” ujar dr. Firdy.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data internal perusahaan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, terdapat lebih dari 4.000 kasus malaria yang menimpa pekerja PTFI. Kondisi ini menandakan pentingnya peningkatan kesadaran dan langkah konkret pencegahan, seperti penggunaan lotion anti nyamuk, sebagai bagian dari perlindungan diri.

Baca Juga |  Tim Rescue PT Freeport Indonesia Ikuti IFRC 2023 di Kalimantan Selatan

Sebagai bagian dari kampanye ini, PTFI turut membagikan brosur edukasi dan lotion anti nyamuk (repellent) kepada para pekerja yang baru menyelesaikan rotasi kerja di area Tembagapura. Diharapkan, informasi dan perlindungan yang diberikan tidak hanya melindungi pekerja saat bekerja, tetapi juga diterapkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Melalui Kampanye Bebas Malaria ini, PTFI menegaskan dukungan aktif terhadap upaya pemerintah dan komunitas global dalam memerangi malaria, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja dan kehidupan yang lebih sehat dan produktif di Papua Tengah. (Dwiandreas)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News