Timika, APN – PT Freeport Indonesia berencana menggunakan GeNose 19 untuk memudahkan deteksi dini virus Covid-19.
Vice President Government Relations PT Freeport Indonesia, Jonny Lingga mengatakan GeNose nantinya akan ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu seperti di Terminal Bus Gorong-gorong dan Tembagapura.
“Kita rencana memesan GeNose agar pendeteksian cepat dilakukan, penempatannya nanti selain di terminal bus akan ditempatkan juga di fasilitas lain seperti di shopping center, tempat ibadah dan mess hall,” ujarnya saat ditemui di gedung MPCC, Selasa (23/03).
Jonny menambahkan dengan adanya alat tersebut diharapkan dapat mempercepat deteksi dan tracing virus covid-19.
“Saat ini sementara untuk karyawan yang naik turun Tembagapura masih menggunakan tes usap antigen, kemungkinan kalau sudah ada alat itu baru nanti pakai itu,” ujarnya.
Menurut Jonny, penggunaan GeNose dinilai selain mempercepat deteksi, juga merupakan sebuah bentuk dukungan PTFI kepada produk buatan anak negeri.
Ditanya jumlah yang kemungkinan akan dipesan, Jonny mengatakan semua tergantung pada ketersediaan alat tersebut.
“Kemungkinan kita pesan dibawah sepuluh lah, hanya saja sekarang tergantung ketersediaannya. Cari satu saja susah,” paparnya.
Jonny juga menegaskan bahwa, saat ini kunjungan ke Tembagapura sangat terbatas. Hal tersebut dilakukan demi menekan penyebaran virus covid-19.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa untuk saat ini bagi orang yang ingin kunjungan ke Tembagapura itu sangat kami batasi, jadi hanya untuk hal-hal mendesak seperti untuk pekerjaan atau berkaitan dengan produktivitas. Kalau untuk melihat Grasberg saja itu tidak bisa,” ucapnya.
GeNose sendiri merupakan alat test deteksi dini Covid -19 melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada melalui teknologi kecedasan buatan. (Aji-Cr01)