Timika, APN – PT Freeport Indonesia mempersiapkan sebanyak 11.000 dosis vaksin bagi karyawan dan keluarga.
Government Relation PTFI Indonesia Johnny Lingga mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bertahap, untuk tahap pertama melalui program Gotong Royong, PT Freeport Indonesia (PTFI) mendapatkan alokasi sebanyak 11.000 dosis.
Lanjutnya, seluruh vaksin tersebut berasal dari Bio Farma dan akan tiba di Mimika minggu depan.
“Setelah vaksin tiba mungkin minggu depan kita akan mulai melaksanakan vaksinasi, kantor Jakarta juga akan dapat, pelaksanaan vaksinnya di sana langsung,” ungkapnya saat ditemui Wartawan di Rimba Papua Hotel, Rabu (9/6/2021).
Jumlah 11.000 dosis tersebut kata Johnny kemungkinan akan bertambah pasalnya Bio Farma menjanjikan akan mengirim jumlah sisa vaksin yang telah dipesan.
“11.000 itu masih kurang, karena kita pesan 75.000 dosis, janjinya dua, tiga sampai empat minggu (setelah pengiriman pertama) akan dikirim lagi sisanya, tetapi tidak tahu jumlahnya berapa yang akan dikirim lagi,” paparnya.
Lanjutnya menjelaskan, pada tahap pertama vaksinasi akan diberikan kepada karyawan PTFI yang berinteraksi langsung dengan publik atau masyarakat.
“Kami sudah siapkan semua soal vaksinasi ini, terutama soal administrasi, terus yang menjadi prioritas itu karyawan yang berinteraksi langsung dengan karyawan lain seperti Pangansari, operator, logistik, sama security,” katanya.
Johnny menambahkan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari International SOS.
“Tenaga vaksinatornya sudah mencukupi dan punya izin juga,” ucapnya.
Terkait dengan target vaksinasi, Johnny mengungkapkan menurut estimasi per hari pihaknya bisa melakukan vaksin terhadap 500 karyawan.
“500 itu lumayan juga sehari, di atas sama di bawah (Klinik di Tembagapura dan Kuala),” ungkapnya.
Vaksinasi yang diberikan kepada karyawan dan keluarganya kata Johnny seluruhnya gratis.
“Tidak ada biaya bagi karyawan dan keluarga, karena kan memang itu tujuan dari program vaksin gotong royong ini,” tuturnya. (Aji-cr01)