Timika, APN – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan sebuah mobil ambulans Mini ICU kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika. Bantuan diserahkan Director & Executive VP Social Responsibility & Community Development PTFI, Claus Oscar Ronald Wamafma dan diterima langsung Bupati Mimika, Eltinus Omaleng di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (4/4/2022).
“Ini bukan Ambulance biasa, ini ada peralatan mini ICU untuk penanganan pada pasien yang darurat, tidak hanya mengangkat pasien tapi bisa melakukan tindakan emergency (darurat) ketika ada bahaya,” kata Claus saat penyerahan.
Claus mengatakan, kerjasama antara PTFI dengan Pemkab Mimika sudah berjalan di sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan.
“Seperti kita ketahui tahun lalu Freeport dengan Dinkes itu sama-sama hibah serah terima beberapa klinik di luar area Freeport yang selama ini dioperasikan secara bersama-sama, komitmen kita dalam membantu operasi dari klinik-klinik ini baik Poumako, SP9 dan SP12,” ucapnya.
Claus menjelaskan pemberian hibah ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat Kabupaten Mimika.
“Ambulans mini ICU ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah di Kabupaten Mimika untuk mengatur pengoperasian dan pengelolaannya,” ujar Claus.
Menurutnya ini hanya menegaskan kembali berbagai komitmen-komitmen yang sudah dilakukan PTFI dalam 50 tahun terakhir.
“Intinya, Freeport akan terus ada bersama sama dengan pemerintah. Kami akan selalu menjadi partner dan rekan pemerintah untuk ikut mendorong percepatan pembangunan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan, pemberian tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan yang sangat serius dari mitra kerjanya PTFI dalam mengisi kekurangan dari Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Selama tujuh tahun (menjabat bupati) saya ini tidak pernah minta-minta ke PTFI, padahal mereka siap, apapun yang saya minta pasti dikasih,” ujarnya.
Eltinus mengatakan, Pemkab Mimika juga merasa perlu mandiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya tahu bahwa saya laki-laki, saya punya uang kok, saya juga harus mampu, tetapi ada kekurangannya, kurang itulah yang dilengkapi oleh PTFI sebagai mitra,” tutupnya. (Aji)
