Timika, APN – Puluhan warga yang mengaku sebagai simpatisan dan keluarga Bupati Eltinus Omaleng geruduk Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (13/9/2022).
Mereka datang dengan membawa spanduk bertuliskan “Hentikan Kriminalisasi dan Politisasi Bupati Kabupaten Mimika”. Mereka menilai penangkapan Bupati oleh KPK adalah sebagai pembunuhan karakter pemimpin OAP.
Proses penyampaian aspirasi tersebut berjalan dengan damai. Para demonstran ditemui oleh Assiten II Setda Mimika Willem Naa.
Orator aksi Diyanus Omaleng menuntut agar tidak ada yang menduduki posisi Bupati Mimika selagi proses hukum Eltinus Omaleng berjalan. Mereka menolak Wakil Bupati Johannes Rettob untuk memimpin pemerintahan di Mimika dengan alasan apapun.
“Eltinus Omaleng masih menjabat sebagai Bupati yang sah dan masih memegang tongkat kendali roda pemerintahan Kabupaten Mimika daerah Amungsa Bumi Kamoro,” katanya.
Diyanus mengatakan, jika ada tindakan yang memaksa pergantian kepemimpinan maka berpotensi menimbulkan konflik.
“Mimika adalah daerah Amungsa Bumi Kamoro, daerah Amungsa dan Bumi Kamoro ini adalah milik Amungme dan Kamoro. Amungme dan Kamoro lahir, besar, tua, mati dan dikubur ditempat ini, sementara itu Eltinus Omaleng adalah anak asli Amungme dan Kamoro juga barometer generasi mudanya,” tutupnya. (Aji)