Timika, APN – Puskesmas Pasar Sentral Distrik Mimika Baru mencatat kasus malaria pada November 2021 mencapai 1.719 kasus.
Kepala Puskesmas Pasar Sentral, Pina Lambi mengatakan dari 1.791 kasus malaria terjadi paling banyak ada di Kelurahan Pasar Sentral.
“Faktor atau penyebab kasus malaria mencapai 1.719 kasus ini, yang pertama adalah faktor cuaca, dan aliran – aliran air di setiap got tidak terlalu lancar sehingga menimbulkan genangan – genangan air,” jelasnya saat ditemui APN diruang kerjanya, Kamis (09/12/2021).
Adapun rincian kasus malaria di puskesmas pasar sentral yakni, Malaria tersiana dari umur 0 – 1 tahun 8 kasus, 1-4 tahun ada 74 kasus, 5 – 9 tahun ada 98 kasus, 10 – 14 tahun ada 100 kasus, 15 – 19 tahun ada 58 kasus, 20 – 44 tahun ada 478 kasus, 45 – 54 tahun ada 86 kasus, 55 – 59 tahun ada 16 kasus, 60 – 69 ada 18 kasus dan 70 tahun keatas ada 3 kasus.
Sementara rincian kasus malaria tropika dari umur 0 – 1 tahun ada 3 kasus, 1 – 4 tahun ada 54 kasus, 5 – 9 tahun ada 68 kasus, 10 – 14 tahun ada 86 kasus, 15 – 19 tahun ada 65 kasus, 20 – 44 tahun ada 399 kasus, 45 – 54 tahun ada 78 kasus, 55 – 59 tahun ada 14 kasus, 60 – 69 tahun ada 10 kasus, dan 70 tahun keatas ada 3 kasus.
Berdasarkan data diatas kata Pina dapat disimpulkan jika ada dua jenis malaria yang terjadi di Puskesmas Pasar Sentral, dengan pasien atau penderita terbanyak berada di kisaran jenjang usia 20-44 tahun.
Pina pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, memakai kelambu anti nyamuk, saat istirahat. (Anis)