Puskesmas Timika, Kasus Malaria Tetap Stabil Dari Bulan Januari-Oktober 2020

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Timika masih tetap sama dari bulan ke bulan, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memerangi kasus malaria.

“Kami sedang melakukan kegiatan terkait distribusi kelambu anti nyamuk malaria di wilayah kerja Puskesmas Timika, dan sudah hampir selesai,” jelas Dr. Moses Untung, selaku Kepala Puskesmas Timika, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (19/11).

Mulai hari ini, pelayanan di Nayaro sudah dijalankan, dan hari Senin akan ada kegiatan terpadu yang mungkin juga melibatkan Distrik.

“Di Nayaro juga sudah dimulai pada hari ini untuk pembagian kelambu anti nyamuk malaria dan sebagainya, jadi berita-berita yang selama ini bahwa tidak ada pelayanan di Nayaro itu tidak benar atau tidak mengkonfirmasi dulu,” ujarnya.

Baca Juga |  Kasus Malaria di Puskesmas Timika Jaya Meningkat

Terkait dengan kasus malaria di Puskesmas Timika bahwa Puskesmas Timika telah melakukan kegiatan dengan Dokter praktek, Klinik, Laboratorium-laboratorium yang memeriksa kasus malaria yang ada di wilayah kerja Puskesmas Timika, ada sekitar tiga puluhan tetapi sebelas yang hadir.

“Jadi kami melakukan pelatihan terkait pelaporan kasus malaria,” jelas Dr. Moses Untung.

Jika berbicara angka Annual Parasite Index (API) kejadian malaria di Puskesmas Timika itu rendah, dibandingkan dengan standar Kabupaten. Dilihat kejadian dari bulan Januari-Oktober 2020, angka API Puskesmas Timika hanya 55 persen, artinya bahwa dalam seribu penduduk hanya 55 persen yang terkena malaria.

“Itukan taraf kecil jika dibandingkan dengan angka Kabupaten yang menurut data terakhir mesti dua ratus. Sehingga angka itu bukan merupakan gambaran seluruhnya, karena mungkin di wilayah Puskesmas Timika lebih dari setengah yang terkena malaria bukan datang ke Puskesmas tetapi ke Dokter praktek, Klinik atau Laboratorium-laboratorium,” jelasnya.

Baca Juga |  Jawab Kebutuhan Pasar, Bulog KCP Timika Suplay Minyak Goreng Minyakkita

Beberapa hari yang lalu, Puskesmas Timika mengundang mitra-mitra kerja turut hadir untuk melakukan pelatihan, mulai minggu depan dalam seminggu sekali mitra kerja akan mengirim laporan secara online bukan laporan manual.

“Jadi diharapkan kasus malaria yang terlapor di Puskesmas akan meningkat, artinya bahwa kami bisa memotret bahwa inilah kejadian malaria di wilayah kerja masing-masing Kelurahan, sehingga ada data awal kita atau data-data sebenarnya itu ada, dan kita akan melakukan tindakan intervensi,” tutupnya. (Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News