Timika, antarpapuanews.com – Puskesmas Timika kolaborasi program Eliminasi Malaria, Pencegahan Kaki Gajah, dan Promosi Kesehatan. Hal ini disampaikan Gusti Ngorangare, SKM selaku Unit Promosi Kesehatan di Jl. Ahmad Yani (31/10).
“Kegiatan ini awalnya hanya melibatkan program malaria dan program promosi kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Timika. Berhubung ini bulan Oktober dikenal dengan bulan eliminasi kaki gajah, maka kita lakukan kolaborasi program”, ujarnya.
Untuk pembagaian obat kaki gajah ini, bukan hanya untuk orang-orang yang sudah kena penyakit kaki gajah, tetapi obat kaki gajah ini diberikan pada orang-orang yang belum terkena penyakit kaki gajah, dengan tujuannya bahwa untuk mencegah penyakit kaki gajah itu sendiri.
Gusti juga menyampaikan bahwa obat ini diberikan selama 5 tahun, dengan rincian setahun sekali pemberian obat kaki gajah, dengan sasaran kelompok umur 2-70 tahun.
Tetapi mereka yang memiliki penyakit-penyakit kronis tidak diberikan, dan juga kepada Ibu-ibu hamil dan Ibu yang sementara menyusui, tidak diberikan.
Harapannya untuk penyakit malaria, selain pembagian kelambu untuk mencegah malaria itu sendiri, kami juga berharap agar partisipasi dari masyarakat untuk mencegah malaria ini, mungkin dengan cara menjaga diri, merawat diri, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.
Kalau untuk kaki gajah sendiri, masyarakat harus menyadari bahwa betapa pentingnya obat pencegahan ini, karena ada masyarakat yang menolak untuk mengkomsusi obat ini, karena belum begitu tahu manfaat dari obat pencegahan kaki gajah ini, karena penyakit ini kalau tidak dicegah maka akan cacat permanen bagi mereka yang sudah kena penyakit ini, jadi lebih baik kita mencegah dari pada mengobati.
“Jadi, sekarang ini kita berjalan dengan tiga program, yaitu eliminasi malaria, pembagian obat kaki gajah, dan promosi kesehatan”, tutupnya. (Aniz)
