Puskesmas Wania, Fokus Dalam Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di Wilayah Kerjanya

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Wania menjadi lokasi khusus (lokus) untuk penanggulangan dan pencegahannya.

“Wilayah kerja Puskesmas Wania yang menjadi lokasi khusus (lokus) untuk penanggulangan dan pencegahan stunting ini, yaitu di kampung Nawaripi, ada 89 orang yang kena stunting dan Kampung Mawokauw Jaya ada 74 orang yang kena stunting. jelas Marliana, selaku Kepala Puskesmas Wania, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jl. Sp 1, Selasa (17/11).

Dari kedua kampung yang terdampak kasus stunting ini dengan rinciannya sebagai berikut, yang pertama untuk kampung Nawaripi , dari 89 jumlah anak stunting ini, yang sangat pendek 41 orang, dan yang pendek 48 orang. Dan untuk kampung Mawokauw Jaya, yaitu dari 74 anak stunting ini, yang sangat pendek ada 13 orang, dan yang pendek ada 61 orang.

Baca Juga |  Bupati Mimika: Semua Harus Vaksin Tanpa Terkecuali

“Di tempat lain juga ada, bukan hanya di dua kampung ini saja tetapi kami memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan stunting ini, kami memberikan pelayanan di semua kampung wilayah kerja Puskesmas Wania,” ujarnya.

Puskesmas Wania selalu memberikan edukasi yang berkitan dengan pemantauan tumbuh kembangnya. “Jadi yang kena stunting dalam hal ini bagi yang sangat pendek ini, kami selalu memantau ke rumahnya untuk menimbang berat badannya, mengukur tinggi badannya. Untuk pemantuan yang sangat pendek ini biasa di kontrol setiap dua minggu dan yang pendek ini, biasa sebulan sekali untuk dipantau,” jelasnya.

Baca Juga |  Penyidik Polres Tindak Lanjuti Fakta Baru saat Rekonstruksi

Pemantauan ini, bukan hanya di setiap rumah-rumah saja tetapi di setiap Posyandu juga selalu memantau dan memberikan gizi kepada orang tuanya. (Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News