Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Hubungannya dengan Flu

Antar Papua
Ilustrasi Radang Tenggorokan. (Foto: Internet)

Antarpapua.com – Radang tenggorokan merupakan salah satu keluhan kesehatan yang umum dialami banyak orang. Kondisi ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman seperti nyeri, gatal, dan sensasi terbakar pada tenggorokan. Namun, tahukah Anda bahwa radang tenggorokan memiliki kaitan erat dengan flu? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang radang tenggorokan, penyebabnya, dan hubungannya dengan flu agar Anda dapat memahami serta menanganinya dengan tepat.

Apa Itu Radang Tenggorokan?

Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi peradangan pada bagian faring, yaitu saluran yang menghubungkan mulut dan hidung dengan kerongkongan. Peradangan ini dapat disebabkan oleh:

  • Infeksi virus – penyebab paling umum, termasuk virus flu (influenza).
  • Infeksi bakteri – seperti Streptococcus yang memicu radang tenggorokan berat (strep throat).
  • Iritasi – akibat asap rokok, polusi, atau udara kering.
  • Alergi – yang memicu peradangan ringan pada tenggorokan.

Gejala yang biasa muncul antara lain:

  • Nyeri atau rasa sakit saat menelan
  • Tenggorokan kering dan gatal
  • Suara serak
  • Pembengkakan kelenjar di leher
  • Demam ringan hingga sedang
Baca Juga |  Mengenal Green Flag dalam Hubungan: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Hubungan Radang Tenggorokan dengan Flu

Flu dan radang tenggorokan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Ketika seseorang terserang flu, tubuh terinfeksi virus influenza yang biasanya masuk melalui saluran pernapasan. Virus ini dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan sebagai salah satu gejala awal flu.

1. Gejala Bersamaan

  • Saat flu, penderita umumnya merasakan hidung tersumbat, batuk, demam, dan sakit kepala. Radang tenggorokan kerap muncul bersamaan karena virus yang sama mengiritasi jaringan tenggorokan.

2. Penurunan Sistem Imun

  • Flu melemahkan daya tahan tubuh sehingga jaringan tenggorokan lebih rentan mengalami peradangan.

3. Penyebaran Infeksi

  • Infeksi virus flu bisa meluas dari hidung dan sinus ke tenggorokan, memicu radang yang lebih parah.

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Akibat Flu

  • Istirahat cukup untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
  • Perbanyak minum air hangat untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
  • Kumur dengan air garam hangat untuk meredakan nyeri dan membunuh kuman.
  • Konsumsi makanan bergizi dan vitamin C untuk meningkatkan imunitas.
  • Hindari iritasi seperti asap rokok dan udara kering.
  • Jika disebabkan bakteri (strep throat), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
Baca Juga |  Efek Begadang pada Jantung yang Perlu Diwaspadai

Pencegahan

  • Menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran virus.
  • Menggunakan masker saat berada di tempat ramai.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin.
  • Mendapatkan vaksin flu secara berkala.

Radang tenggorokan bukan hanya masalah kesehatan yang berdiri sendiri, tetapi seringkali merupakan bagian dari gejala flu. Memahami hubungan keduanya membantu kita mengenali gejala lebih cepat dan melakukan penanganan yang tepat. Dengan menjaga daya tahan tubuh, pola hidup sehat, dan kebersihan diri, kita dapat mencegah serta mengurangi risiko radang tenggorokan dan flu. (AP)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News