Rawat Kebhinekaan, PCNU Gelar Rakedan Syawal di SP 6

  • Bagikan
Masyarakat berfoto bersama dalam gelar acara Rakedan di Masjid Naena Muktipura SP6. (Foto: Jefri Manehat/APN) 

Timika, APN – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mimika menggelar rakedan syawal Bumi Amungsa dengan tema “Rawat Kebhinekaan, Damai Kita Dapatkan” yang berlangsung di halaman Masjid Al Muhajirin, Kampung Naena Muktipura DP 6, Distrik Iwaka, Sabtu (20/05/2023).

Rakedan Syawal tersebut dirangkaikan dengan kirab gunungan ketupat, bakar batu, halal bihalal dan peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Muhajirin.

Ketua PCNU Kabupaten Mimika, Imam Mawardi dalam sambutannya menyampaikan Rakedan Syawal dengan tema “Rawat Kebhinekaan, Damai Kita Dapatkan” guna merawat kebhinnekaan di tanah Papua khusus di Kabupaten Mimika.

Dalam kesempatan itu Imam berpesan agar seluruh masyarakat Mimika dengan beragam budaya, suku, ras dan agama tetap menjaga Kebhinekaan di Mimika guna mewujudkan Mimika yang aman, damai dan sejahtera.

“Kegiatan seperti ini kita berharap menjadi kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat dan menjadi ikon dalam merawat kebhinekaan,” ungkap Ketua PCNU.

Sementara itu Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra yang juga hadir di kesempatan itu mengapresiasi panitia penyelenggara yang berinisiatif dan melahirkan kegiatan positif seperti ini

Kapolres berharap kegiatan positif seperti ini perlu ditingkatkan untuk merawat kebhinekaan yang ada di Kabupaten Mimika.

“Ini kegiatan yang sangat positif dalam membangun Kabupaten Mimika dan merawat kebhinekaan. Jika semua organisasi mengambil perannya dengan baik seperti ini maka Mimika akan lebih aman, damai dan sejahtera,” terangnya.

Dia juga berharap setiap organisasi di Mimika membuang ego sektoral, dan bersama pemerintah membangun Mimika yang lebih baik sehingga kesan Timika (tiap minggu kacau) dapat dihilangkan.

“Saya yakin dengan kegiatan positif yang dilaksanakan setiap organisasi dalam mengemukakan masyarakat, pastinya kesan itu dapat kita hilangkan,” ujarnya.

Penulis: Jefri ManehatEditor: Sani
  • Bagikan