Antarpapua.com – Real Madrid membantah kabar yang menyebutkan mereka akan mundur dari final Copa del Rey melawan Barcelona yang akan digelar di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.
Isu mundurnya Madrid mencuat setelah komentar kontroversial dari wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, yang ditunjuk memimpin pertandingan. Sebelum laga, De Burgos memberikan pernyataan kepada media yang dianggap menyinggung kredibilitasnya sebagai wasit, serta menimbulkan polemik.
Namun, melalui pernyataan resmi, Real Madrid menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk bertanding di final dan menilai laga ini jauh lebih penting dibandingkan kontroversi yang muncul.
“Mengingat rumor yang muncul dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid C.F. mengumumkan bahwa tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk mundur dari final besok,” tegas pihak klub.
Madrid juga menekankan bahwa pernyataan De Burgos, meskipun dianggap tidak pantas, tidak akan mencoreng salah satu ajang olahraga paling bergengsi di dunia, yang akan disaksikan ratusan juta orang.
“Klub kami memahami bahwa pernyataan yang tidak menyenangkan dan tidak pantas yang dibuat oleh wasit 24 jam sebelum final, tidak dapat menodai acara olahraga penting ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Salah satu alasan kuat Madrid tetap berangkat ke Sevilla adalah rasa hormat terhadap para suporter yang telah bersiap mendukung langsung di stadion.
“Real Madrid percaya bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, kendati permusuhan telah ditunjukkan sekali lagi kepada klub kami oleh wasit yang ditunjuk untuk final,” tegas pihak klub.
Sementara itu, komentar De Burgos yang memicu polemik muncul ketika ia mengungkapkan pengalaman pribadinya sebagai wasit. De Burgos bercerita tentang bagaimana ia mendidik anaknya untuk tetap percaya pada integritas dirinya meskipun mendapatkan tekanan dan tuduhan negatif.
“Ketika seorang anak datang ke sekolah dan teman-temannya mengatakan bahwa ayahnya pencuri, itu sangat menyakitkan,” ujar De Burgos.
“Yang saya lakukan adalah mencoba mendidik anak saya bahwa ayahnya adalah orang jujur, yang juga bisa membuat kesalahan seperti atlet lainnya. Itu sangat sulit dan saya tidak merekomendasikannya kepada siapa pun,” lanjutnya.
Final Copa del Rey kali ini dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal, dengan Real Madrid dan Barcelona siap bertarung memperebutkan trofi bergengsi tersebut di Sevilla.
(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)