Timika, APN – Pertumbuhan industri perhotelan di Mimika menunjukan ekspektasi luar biasa sejalan dengan perkembangan Kabupaten Mimika. Adanya peluang itu menjadikan salah satu raksasa perhotelan dunia, Swiss-Belhotel International membidik pasar hotel di Mimika.
Melalui rebranding Hotel Grand Mozza di Jalan Cenderawasih, Swiss-Belhotel International menancapkan core bisnisnya sebagai hotel internasional pertama di Mimika dan di Provinsi Papua Tengah dengan membuka hotel bintang 3, Hotel Swiss-Belinn Timika. Peralihan manajemen dari Hotel Grand Mozza ke Hotel Swiss-Belinn berlaku sejak Senin (6/3/2023).
Tak tanggung-tanggung, dalam proses perkenalan Hotel Swiss-Belinn Timika dihadiri langsung orang nomor 1 Swiss-Belhotel International yaitu Gavin M Faull yang menjabat Chairman and President Swiss-Belhotel International dan pemilik Hotel Swiss-Belinn Timika Soegiarto Cahyadi.
Hadir pula Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International Indonesia Emmanuel Guillard didampingi Regional Operations Manager Swiss-Belhotel International Indonesia, Agung Anggoro dan General Manager Swiss-Belinn Timika Nalom Sidauruk.
Saat jumpa pers, pemilik Hotel Swiss-Belinn Timika Soegiarto Cahyadi mengatakan, rebranding atau pergantian manajemen pengelolaan hotel dilakukannya karena kontrak dengan Hotel Mozza selama 5 tahun sudah selesai.
“Pilihan pengelolaan hotel selanjutnya jatuh pada Swiss-Belhotel Internasional karena kita tahu sendiri, Swiss-Belhotel adalah jaringan hotel yang mendunia. Ini yang ingin kita hadirkan di Mimika,” katanya.
Sedangkan Chairman and President Swiss-Belhotel International Gavin M Faull mengatakan, meski sebagai salah satu raksasa perhotelan di dunia, Swiss-Belhotel International tidak anti kota kecil. Bahkan, hotel-hotel Swiss-Bel di Indonesia Timur telah memberikan kontribusi tinggi untuk perusahaan.
“Kenapa kita memilih Mimika, karena di Mimika kotanya berkembang dengan aktif. Kita berharap bisa menjadi hotel nomor 1 di sini,” ujarnya.
GM Swiss-Belinn Timika Nalom Sidauruk mengungkapkan, hotelnya memiliki 109 kamar bertaraf internasional dengan tipe Deluxe, Deluxe Pool Access, Gand Deluxe, Business Suite dan Premier Suite. Swiss-Belinn Timika juga dilengkapi dengan 1 ballroom, 2 ruang rapat, ruang rapat VIP.
“Ada juga fasilitas restoran kami Swiss-Bistro yang siap sajikan hidangan lokal dan internasional. Kita juga memiliki Amolongo Lounge and Bar yang jadi pilihan tamu untuk bersantai. Selain itu, bagi tamu yang ingin tetap bugar, kita juga miliki fasilitas kolam renang dan fitness center,” ujarnya.
Nalom menjelaskan, dengan letak hotel yang dekat bandara menjadikan Swiss-Belinn Timika pilihan tepat bagi orang-orang yang singgah di Mimika. Terlebih pelayanan di Swiss-Belinn Timika menggabungkan pelayanan kualitas internasional dan keramahan lokal.
“Karena ini proses rebranding, tentunya kami melatih pegawai kami untuk lebih prima memberikan pelayanan pada tamu sesuai standar internasional dari Swiss-Belhotel. Tentu servis kami akan berbeda, karena kita juga mempunyai program loyalty member yang berikan benefit besar seperti diskon yang bisa berlaku di seluruh jaringan Swiss-Belhotel,” jelasnya.
Senior VP Operations and Development Swiss-Belhotel International Indonesia, Emmanuel Guillard mengungkapkan, Swiss-Belinn Timika adalah brand Swiss-Belhotel ke 6 di Tanah Papua dan ke 77 di Indonesia. Sedangkan untuk dunia, Swiss-Belhotel mengelola lebih dari 125 hotel di sejumlah negara seperti Cina, Malaysia, Filipina, Vietnam, Bahrain, Mesir, Irak, Kuwait, Oman, Qatar, ARap Saudi, Uni Emirat Arab, Australia, Selandia Baru, Swiss dan Tanzania.
“Sebelum Timika, kita sudah buka di Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke dan Biak. Orang Papua sudah familiar di Swiss-Belhotel. Bahkan di Jakarta, banyak orang Papua yang menginap di Swiss-bel,” ujarnya.
Sedangkan Regional Operations Manager Swiss-Belhotel International Indonesia, Agung Anggoro mengungkapkan, pasca Pandemi Covid justru Swiss-Belhotel International bisa membuka 4 hotel baru di Indonesia Timur. Dimulai 2021, Swiss-Belhotel membuka hotel di Biak dan Kupang. Tahun 2022 di Makassar dan awal tahun 2023 di Mimika.
“Kami staf dan karyawan bekerja dengan budaya Swiss-bel yaitu semangat dan profesionalisme,” ujarnya.