Antarpapua.com – Refreshing otak adalah metode untuk menyegarkan pikiran dengan cara istirahat atau melakukan aktivitas tertentu. Tidak hanya mengembalikan fokus, metode ini juga dapat mengurangi stres akibat aktivitas yang padat atau tekanan dalam pekerjaan.
Tuntutan pekerjaan yang begitu banyak terkadang bisa membuat stres atau bahkan tidak bisa berpikir. Tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dapat menurunkan fokus dan konsentrasi, sehingga kemampuan untuk menyelesaikan masalah juga tidak berjalan baik.
Fokus atau konsentrasi merupakan kunci dalam proses berpikir dan memecahkan masalah. Sayangnya, kemampuan otak untuk fokus dan konsentrasi juga memiliki batas. Akibatnya, Anda akan mengalami kesulitan dalam belajar atau bekerja ketika fokus menurun.
Guna mengatasi hal tersebut, beberapa metode refreshing otak dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengembalikan fokus, sehingga Anda bisa lebih produktif dalam bekerja maupun belajar.
Beragam Cara Refreshing Otak
Refreshing otak dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
1. Istirahat sejenak
Metode refreshing otak yang pertama adalah dengan istirahat sejenak dari aktivitas yang sedang Anda lakukan. Anda bisa menerapkan teknik pomodoro, yaitu teknik manajemen waktu di mana Anda bekerja selama 25 menit dan beristirahat selama 5 menit.
Menurut penelitian, mengistirahatkan pikiran selama 5 menit menghasilkan efek yang hampir sama dengan berjalan di alam untuk mengembalikan fokus dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Waktu 5 menit tersebut bisa Anda manfaatkan untuk minum air, makan camilan, atau sekedar duduk santai. Hindari membuka handphone untuk melihat media sosial, karena hal ini tidak akan mengistirahatkan pikiran dan malah mengganggu fokus Anda.
2. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik favorit juga bisa menjadi salah satu cara refreshing otak yang bisa Anda coba. Aktivitas ini tidak hanya mampu menyegarkan pikiran, tetapi juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:
- Meningkatkan konsentrasi dan memori
- Menghilangkan stres
- Memperbaiki suasana hati
- Meningkatkan motivasi belajar
- Meningkatkan kemampuan otak untuk beradaptasi (neuroplasticity)
3. Jalan santai
Dalam bekerja dan belajar tentu tidak semua hal bisa berjalan lancar. Terkadang, Anda juga akan menemukan kebuntuan, di mana Anda tidak bisa menemukan jawaban dari permasalahan yang ada saat itu. Memaksakan diri untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut terkadang tidak akan berjalan mudah dan bisa saja memicu stres.
Untuk itu, Anda bisa melakukan refreshing otak dengan jalan santai sambil menghirup udara segar. Menurut penelitian, berjalan kaki dapat meningkatkan kreativitas dan mendorong semua ide di otak mengalir lebih bebas. Hal ini dapat membantu Anda berpikir lebih tenang dan menemukan solusi lebih mudah.
4. Berdiskusi
Refreshing otak juga dapat dilakukan dengan cara berdiskusi atau berbicara dengan teman dan keluarga. Anda bisa mengungkapkan perasaan yang mengganggu pikiran karena hal ini dapat menurunkan ketegangan saat bekerja maupun belajar.
Selain itu, membicarakan masalah dengan orang lain juga dapat membantu Anda menjelaskan masalah dengan lebih logis dan detail. Hal ini sering memunculkan perspektif baru tentang situasi yang dihadapi dan menemukan solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
5. Berolahraga
Olahraga dapat merangsang aktivitas saraf dan meningkatkan fungsi kognitif, sehingga pikiran Anda dapat bekerja dengan lebih efisien. Kegiatan fisik ini dapat meningkatkan kadar kortisol, dopamin, dan serotonin yang membantu otak untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi apapun. Kondisi ini akhirnya bisa meningkatkan konsentrasi dan keterampilan Anda dalam memecahkan masalah.
Anda bisa mencoba olahraga malam hari untuk menjernihkan pikiran setelah bekerja atau belajar seharian. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti yoga, peregangan tubuh, atau jalan santai.
6. Tidur
Mencukupi waktu tidur merupakan salah satu cara refreshing otak paling efektif. Ini karena tidur dapat melindungi diri Anda dari kelelahan mental dan tekanan emosional, sehingga pikiran bisa lebih jernih.
Kurangnya waktu tidur dapat memperburuk kemampuan Anda dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur selama 7–9 jam setiap malam agar otak Anda siap bekerja di siang hari.
Itulah beberapa cara atau metode refreshing otak yang bisa Anda terapkan untuk menjadi lebih produktif dalam bekerja maupun belajar. Namun, jika Anda merasa berbagai metode tersebut masih kurang efektif, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter
(*alodokter.com/Antarpapua.com)
