Timika, Antarpapua.com – Proses rekapitulasi hasil suara Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mimika terus berjalan. Hingga kini, lima Panitia Penyelenggara Distrik (PPD) telah memulai pleno, dengan tiga di antaranya telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi di tingkat distrik.
Anggota Komisioner KPU Mimika Koordinator Divisi Teknis, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy, mengungkapkan bahwa PPD Mimika Barat, Amar, dan Mimika Tengah telah merampungkan pleno. “Untuk distrik-distrik, logistik yang sudah kembali, Mimika Barat, Amar, dan Mimika Tengah sudah selesai pleno distrik,” ujarnya saat jumpa pers di Kantor KPU Mimika, Jumat malam (29/11).
Sementara itu, dua PPD lainnya, yakni Wania dan Miru (Mimika Baru), masih melanjutkan rekapitulasi di Gedung Olahraga (GOR). “Untuk sekarang dua (PPD) masih berlangsung, Wania dan Miru. Logistik Mimika Tengah nanti sekitar jam enam bergeser ke sini,” tambah Frans.
Frans juga menyampaikan bahwa empat distrik lainnya, yakni Kuala Kencana, Iwaka, Jila, dan Alama, sudah menyerahkan logistik pemilu, tetapi jadwal pleno tingkat distrik masih menunggu konfirmasi dari KPU Mimika.
“Selain itu, Tembagapura juga sudah siap. Kami sedang memastikan kapan mereka menggelar pleno,” jelasnya.
Di sisi lain, sembilan distrik lainnya masih dalam proses. KPU Mimika terus memantau perkembangan di tingkat PPD untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai rencana.
Dengan tenggat waktu pleno tingkat kabupaten hingga 3 Desember 2024, Frans menegaskan pihaknya optimis proses rekapitulasi dapat selesai sesuai jadwal. Jika diperlukan, KPU kabupaten siap mengambil alih pleno distrik untuk menghindari keterlambatan.
“Kalau ada potensi keterlambatan, pleno PPD bisa kami ambil alih. Namun, kami percaya teman-teman PPD paham betul tenggat waktu ini,” tegasnya.
Frans juga menambahkan bahwa kelancaran sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) menjadi kunci keberhasilan proses ini. “Jika Sirekap berjalan lancar, tidak akan ada masalah besar,” tandasnya.
Proses rekapitulasi Pilkada di Mimika menjadi salah satu tahapan krusial untuk memastikan transparansi dan akurasi hasil pemilu. Masyarakat Mimika pun menanti hasil pleno di tingkat kabupaten yang akan menjadi penentu akhir dari pesta demokrasi ini. (Redaksi)
